REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua memberikan pembinaan bagi perempuan setempat sebagai aktor penjaga kerukunan dan memperkuat kerukunan umat beragama di Tanah Papua.
Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenag Provinsi Papua Klemens Taran di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa perempuan memiliki peran vital sebagai penjaga nilai kedamaian di tengah keluarga dan masyarakat.
“Perempuan adalah penopang kehidupan, pembawa kasih, dan sumber ketenangan saat krisis melanda sehingga dengan kepekaan sosial bisa meredam potensi konflik sejak dini," katanya.
Oleh karena itu peran perempuan sangat penting dan strategis dalam menjaga dan memperkuat kerukunan umat beragama di Tanah Papua.
"Kami memberikan apresiasi atas kehadiran para tokoh perempuan lintas agama dan latar belakang sosial di mana mereka perempuan memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai kedamaian di tengah keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, katanya, pembinaan bagi wanita sangat penting guna penguatan moderasi beragama yang harus dijalankan dengan menjaga keseimbangan dalam kehidupan beragama.
"Untuk itu pelibatan perempuan dalam forum-forum lintas iman merupakan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat," katanya.
Dia menambahkan Kementerian Agama bakal terus memperluas ruang partisipasi perempuan dalam membangun kehidupan beragama yang inklusif dan damai.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat terwujud masyarakat Papua yang damai, inklusif, dan harmonis, dengan perempuan sebagai aktor utama dalam merawat kerukunan,” ujarnya lagi.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Papua telah menggelar kegiatan pembinaan kaum perempuan sebagai aktor kerukunan dalam masyarakat, yang bertempat Kota Jayapura, Papua pada Senin (14/7).
Ikuti Whatsapp Channel Republika