Jumat 04 Jul 2025 10:03 WIB

Pejuang Gaza Semakin Kuat, Bantai Tentara Israel di Sejumlah Lokasi Sergapan

Pejuang Gaza terus melakukan perlawanan terhadap zionis Israel.

Pejuang Hamas. Ilustrasi
Foto: AP Photo/Adel Kareem Hana
Pejuang Hamas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Brigade Al-Quds dan Brigade Al-Qassam mengumumkan pada Kamis (3/7/2025) bahwa mereka melakukan serangkaian operasi yang menargetkan posisi dan pertemuan tentara penjajah di beberapa daerah di Jalur Gaza, mengkonfirmasi luka-luka langsung di barisan pasukan dan kendaraannya.

Dikutip Aljazeera, Jumat (4/7/2025), Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, mengatakan mereka menembaki sebuah markas komando dan kontrol tentara penjajah di sekitar Masjid Khadra, sebelah utara kota Khan Yunis, sebelah selatan Jalur Gaza dengan rudal, mengkonfirmasi adanya dampak serangan langsung.

Baca Juga

Dalam sebuah posting di Telegram, Brigade Al-Quds menyiarkan rekaman video yang menunjukkan peledakan sebuah kendaraan militer Israel dengan "Zelzal 4" di lingkungan Al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza.

Dalam operasi lainnya, Brigade Al-Quds mengatakan bahwa pada Rabu pagi, para pejuangnya berhasil meledakkan sebuah buldoser militer Israel dengan alat yang sudah ditanam sebelumnya selama serangannya ke Al-Huda Square di lingkungan Al-Shujaiya di Gaza timur, yang menyebabkan kehancurannya.

Mereka juga mengumumkan penembakan bersama dengan Brigade Martir Abu Ali Mustafa, sayap militer Front Populer, yang menargetkan konsentrasi tentara Israel yang ditempatkan di Jalan Al-Badaw di daerah Sabuk Barat, utara Khan Younis, dengan rentetan peluru mortir 60 mm, tanpa menyebutkan kapan.

Dalam konteks yang sama, Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), melaporkan dalam sebuah posting di Telegram hari ini bahwa mereka menargetkan APC Israel dengan rudal "Al-Yasin 105" kemarin di jalan Kompleks Islam di Khan Younis, yang mengindikasikan bahwa rudal tersebut terbakar dan helikopter Israel mendarat untuk mengevakuasi lokasi tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, faksi-faksi perlawanan telah mengintensifkan rilis rekaman video operasi mereka terhadap pasukan dan kendaraan Israel di Jalur Gaza utara dan selatan.

BACA JUGA: Media-Media Iran Ramai Beritakan Perang dengan Israel Segera Kembali Berkobar

Sementara Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa 30 perwira dan tentara telah terbunuh di Jalur Gaza, termasuk 21 orang yang terbunuh oleh IED, sejak Israel melanjutkan perang pada tanggal 18 Maret.

Operasi ini merupakan bagian dari tanggapan faksi-faksi perlawanan terhadap perang genosida yang dilancarkan oleh penjajah Israel terhadap Jalur Gaza dengan dukungan Amerika Serikat sejak 7 Oktober 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement