Rabu 02 Jul 2025 10:40 WIB

Prabowo Bakal Bahas Peningkatan Kuota Haji dengan Pangeran MBS di Jeddah

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas kerja sama strategis lintas sektor.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto disambut sejumlah menterinya termasuk Kepala BP Haji Gus Irfan di Jeddah, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat.
Foto: BPMI Setpres
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto disambut sejumlah menterinya termasuk Kepala BP Haji Gus Irfan di Jeddah, Selasa (1/7/2025) malam waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto mendarat dan tiba di sebuah hotel di Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (2/7/2025) malam waktu setempat. RI 1 dijadwalkan menggelar pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman (MBS).

Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji RI, Mochamad Irfan Yusuf yang turut menyambut kedatangan Prabowo di hotel, menyampaikan, pertemuan bilateral yang akan berlangsung di Kota Jeddah menjadi momen penting dalam mempererat hubungan strategis Indonesia dan Arab Saudi. Apalagi, kedua pihak akan membahas penyelenggaraan ibadah haji dan kerja sama yang lebih luas.

Baca Juga

"Insya Allah, presiden akan membahas sejumlah agenda penting bersama Pangeran Mohammad bin Salman, termasuk peningkatan kuota haji, inisiasi pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi, serta penguatan kerja sama strategis lintas sektor yang selama ini telah terjalin erat antara kedua negara," ujar Gus Irfan, sapaan akrabnya, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Selain isu haji, kata Gus Irfan, pertemuan bilateral juga akan menyoroti kerja sama politik bilateral serta dinamika kawasan Timur Tengah yang menjadi kepentingan bersama. Langkah itu dilakukan demi mendukung stabilitas regional dan peran konstruktif Indonesia dalam percaturan global.

Menurut Gus Irfan, kunjungan kenegaraan Prabowo juga menjadi bagian dari ikhtiar besar diplomasi Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis. Dia berharap, kerja sama kedua negara bisa menghadirkan manfaat nyata bagi umat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement