REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Amanah Takaful melakukan kunjungan silaturahim ke Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, untuk bertemu langsung dengan Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A, belum lama ini. Pertemuan ini menjadi ruang dialog strategis dalam membahas penguatan peran majelis taklim sebagai motor dakwah dan pemberdayaan di tengah masyarakat.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Amanah Takaful memaparkan program Majelis Taklim Bertaawun sebuah inisiatif yang telah diimplementasikan di beberapa daerah, dengan fokus pada pemberdayaan ibu-ibu, penguatan literasi Alqur’an, dan peningkatan kapasitas ekonomi keluarga berbasis komunitas majelis taklim.
"Kami melihat bahwa majelis taklim bukan hanya tempat kajian, tetapi juga ruang strategis untuk membangun keluarga dan masyarakat yang kuat, dimulai dari para ibu," ungkap Ade Abdurrachman, Direktur Amanah Takaful lewat keterangan tertulis, Senin (30/6/2025).
Program ini telah menunjukkan keberhasilan di Pandeglang, Banten, di mana para anggota majelis taklim dibina secara sistematis oleh duta-duta lapangan. Mereka mendapat pendampingan dalam pembelajaran Alqur’an, tata kelola organisasi, hingga pelatihan keterampilan produktif.
Dalam kesempatan tersebut, Amanah Takaful juga menyampaikan tantangan sekaligus potensi pengembangan program serupa di wilayah DKI Jakarta. Data pemetaan menunjukkan terdapat sedikitnya 31 klaster majelis taklim di Jakarta Pusat dan Selatan, dengan anggota mencapai lebih dari 12.000 orang, mayoritas perempuan.
Namun, program pembinaan yang terstruktur masih belum optimal dijalankan di wilayah ini. Padahal, Jakarta memiliki jaringan ormas Islam yang cukup aktif, seperti FKMT, BKMT, Ikadi, Salimah, hingga DMI.