REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Media Israel melaporkan bahwa lima tentara Israel tewas, 15 lainnya terluka, dan beberapa di antaranya kritis pada Selasa (24/6/2025) dalam sebuah penyergapan yang menargetkan militer Israel di Khan Younis, Gaza Selatan. Menurut laporan tersebut, beberapa tentara masih belum ditemukan di lokasi penyergapan.
Angkatan Udara Israel dilaporkan mengintensifkan aktivitas udaranya di atas wilayah tersebut dalam upaya untuk mengevakuasi korban luka dan menemukan tentara yang hilang, dikutip dari laman Palestine Chronicle, Rabu (25/6/2025)
Rincian yang muncul dari sumber-sumber Israel menunjukkan bahwa para pejuang perlawanan Palestina melancarkan serangan dua tahap. Sebuah serangan menyasar sebuah unit militer dan satu lagi menghantam tim penyelamat yang dikirim ke lokasi kejadian.
Kendaraan militer Israel terkena serangan selama operasi tersebut. Sebuah pengangkut personel lapis baja korps teknik dilaporkan terbakar. Tentara yang terluka dievakuasi dengan helikopter militer ke Rumah Sakit Tel Hashomer di Tel Aviv. Keluarga para tentara yang menjadi sasaran telah diberitahu, menurut media Israel.
Menjelang malam, situasi masih tegang. Pasukan Israel masih berusaha untuk menguasai kembali lokasi penyergapan. Sumber-sumber Palestina mengonfirmasi penyergapan tersebut terjadi di Khan Younis dan melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menembakkan bom asap tebal setelah serangan tersebut.
Media Palestina mencatat bahwa helikopter Israel melepaskan tembakan di selatan Khan Younis, bertepatan dengan serangan udara di pusat kota.
