Senin 16 Jun 2025 04:23 WIB

Rudal Balistik Iran Kini Incar Rumah Netanyahu dan Pembangkit Listrik Israel

Sirine berbunyi di wilayah yang membentang dari Caesarea hingga Haifa.

Aktivis membakar kertas bergambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat aksi bela Palestina di Kota Tangerang, Banten, Jumat (6/12/2024). Aliansi Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang bersama Jurnalis Peduli Palestina dalam aksi tersebut menuntut agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap dan diadili oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Aktivis membakar kertas bergambar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat aksi bela Palestina di Kota Tangerang, Banten, Jumat (6/12/2024). Aliansi Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang bersama Jurnalis Peduli Palestina dalam aksi tersebut menuntut agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap dan diadili oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas kejahatan genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Televisi pemerintah Iran mengumumkan pada Ahad (15/6/2025), fase baru Operasi True Promise 3 telah dimulai. Militer Iran melanjutkan penembakan rudal balistik dari beberapa lokasi yang menargetkan Israel.

Middle Eyes Eye melaporkan, serangan tersebut juga menargetkan kompleks perumahan pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Caesarea dan pembangkit listrik di Khadera. 

Baca Juga

Setelah peluncuran rudal, ledakan terdengar di Tel Aviv setelah sirene berbunyi di sebagian besar wilayah tersebut, termasuk al-Quds yang diduduki, Asdud, dan puluhan permukiman.

 

Sirene juga berbunyi di wilayah yang membentang dari Caesarea di utara hingga Asqalan di selatan, serta di Dataran Tinggi Golan, al-Jalil, dan Haifa. Sementara itu, Komando Front Internal Israel memerintahkan warga mereka untuk mencari perlindungan di tempat-tempat penampungan bawah tanah.

Al Mayadeen melaporkan, Otoritas Israel telah memperpanjang status darurat di front internal hingga 30 Juni.  Menteri Keamanan Israel juga memerintahkan penutupan semua sekolah, menangguhkan kegiatan pendidikan, dan melarang pertemuan besar hingga akhir bulan.

Channel 12 Israel yang mengutip sumber keamanan tingkat tinggi, melaporkan, Iran telah memilih untuk meningkatkan pembalasannya terhadap Israel.

photo
Tentara Israel mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan rudal Iran di kota Bat Yam, Israel tengah, Ahad (15/6/2025). - (AP Photo/Ariel Schalit)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement