Jumat 13 Jun 2025 13:58 WIB

Dapat Dukungan Dewan, Kampung Haji Indonesia Dinilai Layak Jadi Proyek Danantara

Kampung Haji Indonesia dinilai bisa dirancang sebagai pusat layanan terintegrasi.

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Junaidi Auly.
Foto: DPR RI
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ahmad Junaidi Auly.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —  Anggota DPR RI Junaidi Auly menyampaikan dukungan penuh terhadap gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Makkah dan Madinah.

Junaidi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (13/6/2025), mengatakan, pembangunan Kampung Haji Indonesia merupakan langkah tepat untuk mengubah pendekatan pelayanan haji dari reaktif tahunan menjadi solusi strategis jangka panjang.

Baca Juga

Menurut dia, hal tersebut dibutuhkan di tengah pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini yang masih menghadapi berbagai tantangan.“Pembangunan Kampung Haji Indonesia adalah langkah konkret yang dapat menjawab kebutuhan jamaah sekaligus membuka peluang investasi jangka panjang yang bernilai strategis,” ujar dia. 

Junaidi menilai sudah sepatutnya melalui Kampung Haji Indonesia hadir sebagai pemilik layanan yang mandiri dan profesional. “Sudah waktunya Indonesia hadir secara nyata di Tanah Suci, bukan sekadar sebagai tamu, tapi sebagai pemilik layanan yang mandiri dan profesional,” kata legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung itu. 

Lebih lanjut, Junaidi menyampaikan, kawasan Kampung Haji Indonesia dapat dirancang sebagai pusat layanan terintegrasi yang meliputi pemondokan jamaah, layanan kesehatan, logistik, dapur halal khas Nusantara, serta pusat pembinaan spiritual. 

Menurut dia, beragam fasilitas tersebut menunjukkan pelayanan haji untuk jamaah asal Indonesia dapat meningkat. “Dengan fasilitas ini pelayanan akan meningkat, biaya bisa ditekan, dan kita membuka kanal devisa yang signifikan melalui kepemilikan aset permanen di Tanah Suci,” ujar dia. 

photo
ilustrasi Ibadah Haji. - (persis)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement