REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatra Barat, menggagalkan penyembelihan seekor sapi jenis kelamin betina yang masih produktif di Kecamatan Batang Anai yang akan digunakan sebagai hewan kurban.
"Kami mendapatkan laporan dari Bapak Camat dan kami minta panitia mengganti ternak tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Padang Pariaman Zulkhailisman saat memantau pelaksanaan pemotongan hewan kurban bantuan dari Presiden RI di Sungai Geringging, Sabtu (7/6/2025).
Ia mengatakan ternak tersebut rencananya akan digunakan oleh panitia sebagai hewan kurban. Namun, hal itu diketahui oleh aparat pemerintahan setempat serta tim pengawasan pemotongan hewan kurban sehingga Pemkab Padang Pariaman dapat melakukan pencegahan.
Ia menyampaikan ternak tersebut masih muda sehingga dinilai masih berpeluang bunting dan melahirkan anak. Penyembelihan ternak betina produktif akan mempengaruhi populasi sapi di Padang Pariaman.
Beruntung, panitia memahami hal tersebut sehingga mau menggantinya dengan ternak lainnya yang sesuai dengan aturan.
Zulkhailisman mengatakan pihaknya membentuk empat tim pengawasan pemotongan hewan kurban yang terdiri dari dokter hewan, paramedik veteriner, dan petugas yang ada di kecamatan di daerah itu.
"Kami juga melakukan sosialisasi kepada pedagang, panitia pemotongan hewan kurban, dan pemangku berkepentingan terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Ini juga merupakan dampak dari sosialisasi yang kami lakukan," ujar dia.
