Sabtu 07 Jun 2025 18:25 WIB

Kasatops: Pergerakan Jamaah dari Muzdalifah ke Mina Sempat Terhambat, tapi Bisa Diurai

Sebagian jamaah berjalan kaki untuk hindari kemacetan.

Sebagian jamaah haji Indonesia memilih berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina karena arus lalu lintas yang sangat padat, Jumat (6/6/2025). Jamaah dari berbagai negara lain juga berjalan kaki di samping bus yang mandek tak bisa bergerak.
Foto: Republika/Teguh Firmansyah
Sebagian jamaah haji Indonesia memilih berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina karena arus lalu lintas yang sangat padat, Jumat (6/6/2025). Jamaah dari berbagai negara lain juga berjalan kaki di samping bus yang mandek tak bisa bergerak.

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Kasatops Armuzna) Harun Al-Rasyid menyampaikan pergerakan jamaah haji dari Muzdalifah ke Mina pada Jumat (6/6/2025) sempat mengalami hambatan, namun akhirnya bisa diurai dengan baik.

Baca Juga

"Jamaah sudah seluruhnya terdorong dari Muzdalifah dan pada pukul 09.40 pagi waktu Saudi kami nyatakan lokasi telah bersih," ujar Harun, Jumat malam (6/6/2025).

Beberapa kendala yang dihadapi, antara lain kemacetan di titik-titik pintu keluar dari syarikah yang menyebabkan penumpukan jamaah. Hal ini dipicu oleh lamanya waktu tunggu menuju Mina. Selain itu, sebagian jamaah yang tidak sabar memutuskan berjalan kaki, padahal hal tersebut justru memperparah kemacetan karena menghalangi akses kendaraan.

"Namun, pada akhirnya semua dapat diurai. Jadwal sweeping terakhir yang direncanakan pukul 09.00 sedikit molor menjadi 09.40," jelasnya.

Kementerian Haji Arab Saudi, lanjut Harun, mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurai kepadatan. Salah satunya dengan membuka jalur khusus yang biasanya digunakan untuk arus balik dari Arafah ke Muzdalifah, agar dapat dipakai sebagai pintu keluar menuju Mina.

"Itulah skema yang dilakukan Kementerian Haji dan otoritas keamanan Arab Saudi, sehingga alhamdulillah jamaah bisa bergerak sesuai harapan dan tidak terlalu lama," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement