
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Satuan Operasional Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Kasatops Armuzna) Harun Al-Rasyid menyampaikan pergerakan jamaah haji dari Muzdalifah ke Mina pada Jumat (6/6/2025) sempat mengalami hambatan, namun akhirnya bisa diurai dengan baik.
"Jamaah sudah seluruhnya terdorong dari Muzdalifah dan pada pukul 09.40 pagi waktu Saudi kami nyatakan lokasi telah bersih," ujar Harun, Jumat malam (6/6/2025).
Beberapa kendala yang dihadapi, antara lain kemacetan di titik-titik pintu keluar dari syarikah yang menyebabkan penumpukan jamaah. Hal ini dipicu oleh lamanya waktu tunggu menuju Mina. Selain itu, sebagian jamaah yang tidak sabar memutuskan berjalan kaki, padahal hal tersebut justru memperparah kemacetan karena menghalangi akses kendaraan.
"Namun, pada akhirnya semua dapat diurai. Jadwal sweeping terakhir yang direncanakan pukul 09.00 sedikit molor menjadi 09.40," jelasnya.
Kementerian Haji Arab Saudi, lanjut Harun, mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurai kepadatan. Salah satunya dengan membuka jalur khusus yang biasanya digunakan untuk arus balik dari Arafah ke Muzdalifah, agar dapat dipakai sebagai pintu keluar menuju Mina.
"Itulah skema yang dilakukan Kementerian Haji dan otoritas keamanan Arab Saudi, sehingga alhamdulillah jamaah bisa bergerak sesuai harapan dan tidak terlalu lama," katanya.
View this post on Instagram