
REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
Jamaah haji Indonesia memadati Muzdalifah Kamis (5/6/2025) malam. Jamaah berdatangan ke Muzdalifah selepas Magrib atau sekitar pukul 19.00 waktu Arab Saudi selepas wukuf di Arafah.
Petugas yang berjaga langsung mengarahkan jamaah sesuai dengan syarikah masing-masing. Ada delopan syarikah yang melayani jamaah haji Indonesia.
“Bait al-Guest tenda nomor 65 sebelah sini,” ujar seorang petugas haji wanita yang berjaga di jalur masuk.
Berbeda dengan Arafah, di Muzdalifah tidak ada tenda permanen. Hanya ada tenda berwarna biru semi terbuka. Jamaah beristirahat sejenak sambil duduk atau menyelonjorkan kaki di atas alas karpet merah.
Jamaah mabit atau bermalam di Muzdalifah hingga dini hari atau lewat tengah malam. Setelah itu, jamaah akan digerakkan menuju Mina sebelum nantinya akan melakukan lempar jumrah.
Adapun jamaah terutama lansia dan disabilitas yang mengikuti program murur, mereka hanya melewati Muzdalifah dengan bus-bus khusus dan langsung ke Mina. Ada sekitar 30 persen dari 221 ribu jamaah Indonesia yang ikut program murur.
“Kami targetkan pukul 07.30 pagi jamaah Indonesia sudah bersih di Muzdalifah,” ujar Kepala Daker Makkah Ali Machzumi," beberapa waktu lalu.

Infografis Apa yang Dilakukan Jamaah Haji Saat Wukuf di Arafah? - (Republika)
Advertisement