Rabu 04 Jun 2025 17:50 WIB

Setiap Helai Rambut Hewan yang Dikurbankan Bernilai Pahala

Ibadah kurban mesti disertai niat meraih ridha Allah SWT.

ilustrasi melaksanakan ibadah kurban
Foto: Republika/Daan Yahya
ilustrasi melaksanakan ibadah kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam momen Idul Adha, kurban menjadi salah satu ibadah yang disyariatkan dalam Islam. Berkurban dapat mendekatkan diri pelakunya kepada Allah. Sebab, inilah bentuk kepasrahan yang tulus kepada-Nya.

نۡ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُـوۡمُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلٰـكِنۡ يَّنَالُهُ التَّقۡوٰى مِنۡكُمۡ‌ؕ

Baca Juga

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu" (QS al-Hajj: 37).

Ibadah kurban punya memiliki keutamaan tersendiri. Orang yang berkurban akan memperoleh pahala berkali-kali lipat. Bahkan, setiap rambut hewan kurban yang disembelih akan menjadi kebaikan bagi orang yang berkurban. 

Rasulullah SAW menjelaskan setiap helai rambut dan bulu hewan kurban itu dihitung pahala bagi orang yang berkurban. 

وَعَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ قَالَ أَصْحَابُ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَارَسُوْلَ اللَّهِ مَاهَذِهِ هِ الْاَضَاحِى؟ قَالَ: سُنَّةُ أَبِيْكُمْ اِبْرَاهِيْمَ قَالُوْا: فَمَالَنَافِيْهَايَارَسُوْلَ اللَّهِ ؟ قَالَ: بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَسَنَةٌ .قَالُوْا : فَاللصُّوْفُ؟ قَالَ:  بِكُلِّ شَعْرَةٍ مِنَ الصُّوْفِ حَسَنَةٌ.

Zaid bin Arqam berkata, “Sahabat Rasulullah SAW berkata, “Wahai Rasulullah, apakah kurban-kurban ini.” Nabi bersabda, “Ini adalah sunnah bapak kalian Ibrahim. Sahabat bertanya, “Apakah ganjarannya bagi kami dalam kurban itu wahai Rasulullah?” 

Nabi bersabda: Setiap rambut merupakan kebaikan. Sahabat kembali bertanya:  Lalu kalau bulu? beliau bersabda: “Dengan setiap helai rambut dan bulu adalah kebaikan.” (HR Ibnu Majah dan Hakim).

Oleh karena itu, bagi seorang Muslim yang telah memiliki kemampuan hendaknya untuk menunaikan ibadah kurban. 

Jangan sampai ketika Allah SWT telah melapangkan rezeki sehingga mampu berkurban, tetapi justru memilih tidak berkurban. Sejatinya perilaku demikian menandakan adanya sifat pelit dalam diri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement