Selasa 03 Jun 2025 16:48 WIB

Terus Diserang Tentara Israel, RS Indonesia di Gaza Terpaksa Dikosongkan

Pasukan IDF lebih dahulu hancur-leburkan area sekitar RS Indonesia.

Rep: Fuji EP/ Red: Hasanul Rizqa
Potongan video yang menampilkan kondisi sesudah tentara Israel menyerang RS Indonesia di Gaza Utara, Selasa (20/5/2025).
Foto: tangkapan layar x
Potongan video yang menampilkan kondisi sesudah tentara Israel menyerang RS Indonesia di Gaza Utara, Selasa (20/5/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Indonesia di Beit Lahiya, Gaza Utara, Palestina, akhirnya tumbang akibat diblokade dan diserang secara terus-menerus oleh pasukan milter Israel (IDF). Pada Senin (2/6/2025) waktu setempat, seluruh tenaga medis dan relawan lokal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang masih bertahan di sana terpaksa melakukan evakuasi diri.

Sejak 18 Mei 2025, IDF semakin intens mengepung RS Indonesia di Jalur Gaza tersebut. Akibatnya, seluruh pasien, dokter, staf medis dan relawan di sana mengalami kekurangan air dan pasokan makanan.

Baca Juga

Ketua Presidium MER-C, dr Hadiki Habib mengatakan, pasukan penjajah Israel terlebih dahulu menghancurkan area sekitar RS Indonesia hingga rata dengan tanah. Tindakan biadab tentara zionis itu melumpuhkan operasional fasilitas medis tersebut, dari hari ke hari.

"Sejumlah fasilitas vital di RS Indonesia juga hancur akibat menjadi sasaran serangan," kata dr Hadiki kepada Republika, Selasa (3/6/2025).

Menurut dia, relawan lokal MER-C sempat mengirimkan dokumentasi terakhir sebelum meninggalkan RS Indonesia. Saat ini, MER-C kehilangan akses utama untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan situasi di Jalur Gaza, khususnya rumah sakit tersebut.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Semoga seluruh staf rumah sakit dan relawan lokal MER-C dalam kondisi aman. Kami menyerahkan perlindungan RS Indonesia kepada Allah SWT, sebaik-baik penjaga," ujar dr Hadiki.

Kecaman dan kutukan dunia seolah tak berdaya bagi Israel. Penjajah terus melakukan kejahatan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement