REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dipandang sebagai jembatan penghubung antara Asia dan Eropa, Turki memainkan peranan sangat penting dalam sejarah hubungan budaya dan ekonomi antara kedua benua yakni Asia dan Eropa.
Pada masa kejayaan umat Islam, ketika hubungan perdagangan laut antara China dan dunia Islam berkembang, para pelaut Arab dan Persia mulai berkunjung ke wilayah Asia Tenggara ketika mereka berlayar menuju China.
Di daerah dekat selat Hormoz (selat yang memisahkan antara Iran dan Uni Emirat Arab), orang-orang Turki bermukim di sana. Mereka bermukim di sana karena pelayaran dari Turki ke China sangat berat dan jauh. Pelayaran dari dunia Islam menuju China pun harus melewati perairan Indonesia, sehingga mengindikasikan tentang masa-masa awal orang-orang Turki ke Indonesia.
Asumsi tersebut menjelaskan bahwa, orang-orang Turki telah berada di wilayah kepulauan Nusantara pada masa-masa akhir periode Bani Abbasiyah, dikutip dari buku Turki Utsmani-Indonesia: Relasi dan Korespondensi Berdasarkan Dokumen Turki Utsmani yang ditulis Mahmet Akif Tarzi, Ahmet Ergun dan Mahmet Ali Alacagoz.