Selasa 27 May 2025 15:33 WIB

Masih Ada Sepuluh Ribu Jenazah Warga Palestina Tertimbun di Reruntuhan Gaza

WHO menyatakan terus meminta Israel untuk mengizinkan evakuasi warga Gaza.

Warga Palestina membawa jenazah mereka yang syahid akibat serangan udara Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad, 11 Mei 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina membawa jenazah mereka yang syahid akibat serangan udara Israel, di Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad, 11 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA — Sekurangnya ada 10.000 jenazah warga Palestina di Jalur Gaza yang masih tertimbun reruntuhan gedung-gedung yang ambruk akibat agresi Israel, demikian disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Diperkirakan masih ada 10.000 orang yang terkubur di bawah bangunan yang ambruk," kata Direktur Regional WHO untuk kawasan Mediterania Timur Hanan Balkhi, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

Di samping itu, ia menyatakan masih ada setidaknya 15.000 warga Gaza yang perlu dievakuasi untuk mendapat layanan kesehatan yang mendesak. "Saat ini sudah ada lebih dari 7.500 orang yang telah dievakuasi untuk penanganan medis," kata dia.

Direktur Regional WHO itu juga menyatakan bahwa pihaknya terus meminta Israel supaya mengizinkan evakuasi warga Gaza yang memerlukan pertolongan medis.

"Kami juga terus meminta dan mendorong berulang kali supaya mengizinkan masuk truk ... hampir 51 truk menunggu di perbatasan untuk masuk dengan semua bentuk bantuan," kata dia.

Menurut Balkhi, respons  Israel terhadap berbagai desakan WHO supaya bantuan alat-alat medis dapat masuk ke wilayah kantong tersebut masih belum memuaskan."Komunikasi berlanjut, permohonan terus diajukan, tapi responsnya jauh dari memuaskan," ucap Balkhi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement