Sabtu 24 May 2025 16:06 WIB

Fasilitas Nuklirnya Hendak Diserang Israel, Garda Revolusi Iran Tantang Balik Musuh

Garda Revolusi Iran siap hadapi semua serangan musuh.

 Pasukan Garda Revolusi paramiliter Iran menyatakan   siap hadapi semua serangan musuh.
Foto: AP/Vahid Salemi
Pasukan Garda Revolusi paramiliter Iran menyatakan siap hadapi semua serangan musuh.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah menyatakan kesiapan penuh untuk secara tegas menanggapi setiap tindakan permusuhan dan memperingatkan bahwa tanggapan semacam itu akan berada di luar imajinasi musuh dan mengubah dinamika kekuatan regional.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (24/5/2025), dikutip dari Mehrnews, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menekankan bahwa mereka terus meningkatkan kesiapan komprehensifnya di garis depan melawan musuh.

Baca Juga

IRGC juga menyoroti bahwa, dalam koordinasi dengan cabang-cabang Angkatan Bersenjata Iran lainnya, IRGC sepenuhnya siap dan dengan jari-jari di pelatuk, siap untuk memberikan respons yang menentukan, menimbulkan penyesalan, dan tidak terbayangkan terhadap setiap tindakan permusuhan oleh musuh.

Pernyataan itu menekankan bahwa tanggapan ini tidak hanya akan sangat menyesali para agresor yang delusional, tetapi juga mengubah keseimbangan kekuatan strategis yang mendukung front kebenaran, dan merugikan "Setan Besar" (Amerika Serikat) dan proksi rezim Zionis di Asia Barat.

Amerika Serikat telah menerima informasi intelijen yang mengindikasikan bahwa Israel sedang bersiap-siap untuk menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran.

Laporan ini diungkap CNN mengutip para pejabat Amerika Serikat. Para pejabat ini memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran dapat menjadi pertanda konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah, dikutip Republika.co.id, Rabu (21/5/2025). 

Para pejabat tersebut mengatakan kepada CNN bahwa masih belum jelas apakah para pemimpin Israel telah membuat keputusan final mengenai serangan itu. 

Jaringan televisi Amerika Serikat tersebut mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa Israel tidak memiliki kemampuan untuk menghancurkan program nuklir Iran tanpa bantuan Amerika Serikat.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan kepada CNN bahwa Washington sedang meningkatkan upaya untuk mengumpulkan informasi intelijen untuk membantu jika para pemimpin Israel memutuskan untuk melancarkan serangan.

Menurut para pejabat Amerika Serikat, keputusan Israel untuk melancarkan serangan kemungkinan besar akan bergantung pada pendapatnya mengenai negosiasi Washington dengan Teheran.

BACA JUGA: Negara Islam yang Ditakuti Israel Ini Peringkat ke-4 Hasil Tes IQ Tertinggi Dunia

Israel kemungkinan akan menyerang fasilitas-fasilitas nuklir Iran untuk menggagalkan kesepakatan.

Ini dengan catatan jika Presiden Donald Trump akan menerima apa yang dia gambarkan sebagai kesepakatan yang buruk, sebuah sumber di Amerika Serikat mengatakan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement