Jumat 23 May 2025 17:34 WIB

Jamaah Haji Diimbau Bersama-sama saat Keluar Hotel

Jamaah juga diminta memakai alat pelindung diri.

Jamaah calon haji Indonesia antre berjalan menuju bus Shalawat di Terminal Shib Amir, kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025). Terminal bus tersebut melayani 14 rute dari hotel-hotel jamaah calon haji Indonesia yang terletak di kawasan Syisyah dan Raudhah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah calon haji Indonesia antre berjalan menuju bus Shalawat di Terminal Shib Amir, kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (20/5/2025). Terminal bus tersebut melayani 14 rute dari hotel-hotel jamaah calon haji Indonesia yang terletak di kawasan Syisyah dan Raudhah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan jamaah calon haji Indonesia agar tidak sendirian ketika berpergian keluar hotel di Makkah demi meningkatkan keamanan.

"Apabila keluar dari hotel bersama-sama teman-temannya, jangan sendirian ini untuk memberikan keamanan ke jamaah haji," ujar Kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi di Makkah, Jumat.

Baca Juga

Ali mengatakan situasi di Tanah Suci sangat panas dan padat oleh jamaah dari berbagai negara lainnya. Ia khawatir apabila peserta haji pergi sendirian, ada hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut kesehatan maupun keamanan.

Jamaah juga diminta memakai alat pelindung diri seperti kacamata, payung, semprotan air, hingga tabir surya untuk melindungi dari paparan matahari langsung.

Di samping itu, hal terpenting lainnya yakni membawa identitas diri, seperti kartu Nusuk saat keluar dari hotel, mengingat situasi di Makkah ketat.

"Keluar hotel wajib bawa temannya dan identitas diri," kata Ali Machzumi.

Terkait dengan kesehatan, kata Ali, PPIH Daker Makkah sudah melakukan kunjungan ke-10 sektor di Makkah. Tim melakukan visitasi dan pengecekan secara intensif terkait kesehatan jamaah calon haji.

Dengan visitasi ini, ia berharap kesehatan jamaah dapat terkontrol dan mereka dapat melakukan aktivitas ibadah secara optimal hingga kembali pulang ke tanah air.

Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan kunjungan ke rumah sakit tempat jamaah calon haji Indonesia mendapat perawatan.

"Kami PPIH di Daker Makkah, melakukan visitasi, kita bisa memantau dan memonitor jamaah yang sedang dirawat di RS Saudi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement