Kamis 22 May 2025 16:25 WIB

Jamaah Haji Diimbau tak Sendirian Pergi Keluar dari Hotel

Imbauan ini disampaikan untuk memberikan rasa keamanan bagi jamaah haji.

Kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi saat memberikan keterangan di Makkah.
Foto: Teguh Firmansyah / Republika
Kepala Daerah Kerja Makkah Ali Machzumi saat memberikan keterangan di Makkah.

Laporan Jurnalis Republika, Teguh Firmansyah, dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jamaah RI agar tidak sedirian ketika bepergian keluar dari hotel. Saran itu disampaikan untuk memastikan keamaan mereka selama berada di dua kota suci, Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Baca Juga

"Apabila keluar dari hotel, bersama teman-temannya. Jangan sendirian. Ini untuk memberikan kemanan ke jamaah haji," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) PPIH Arab Saudi Makkah, Ali Machzumi, di Makkah, Kamis (22/5/2025).  

Ali mengatakan, pihaknya khawatir bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika jamaah haji Indonesia keluar sendirian dari penginapan mereka. Kalaupun bepergian bersama pasangan atau teman sehotel, jangan lupa membawa identitas diri.

"Keluar hotel, wajib bawa temannya," ucap Ali.

Selain itu, ia meminta para tamu Allah agar selalu menjaga kondisi kesehatan. Pada siang hari, misalnya, kondisi di Makkah atau Madinah cenderung panas dengan sengatan sinar matahari. Karena itu, jamaah sebaiknya memakai kacamata hitam dan payung.

 

Terkait dengan kesehatan, jelas Ali, timnya sudah melakukan kunjungan ke 10 sektor di Makkah. Mereka melakukan visitasi dan pengecekan secara intensif untuk memantau kesehatan jamaah haji.

Dengan visitasi ini, kesehatan jamaah haji RI diharapkan dapat terus terkontrol. Dengan begitu, mereka dapat melakukan aktivitas ibadah secara optimal. 

Selain itu, petugas kesehatan juga melakukan kunjungan ke rumah sakit, tempat jamaah haji Indonesia dirawat. "Kami PPIH di Daker Makkah, melakukan visitasi, kita bisa memantau dan memonitor jamaah yang sedang dirawat di RS Saudi," ujar Ali.

Per Kamis (22/5/2025) pagi waktu Arab Saudi, sudah ada 336 kelompok terbang (kloter) atau 142 ribu orang jamaah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, jamaah tiba di Makkah mencapai 111 ribu orang dari 286 kloter.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement