Rabu 07 May 2025 10:29 WIB

Kabar Gembira, Insentif Guru Bukan ASN di RA dan Madrasah Cair Bulan Depan

Kemenag sedang memverifikasi data GBASN RA dan Madrasah calon penerima tunjangan.

Sejumlah siswa-siswi membasuh kaki guru sebagai tanda penghormatan seusai upacara peringatan Hari Guru Nasional
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Sejumlah siswa-siswi membasuh kaki guru sebagai tanda penghormatan seusai upacara peringatan Hari Guru Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) akan menyalurkan tunjangan insentif bagi Guru Bukan Aparatur Sipil Negara (GBASN) pada Juni 2025. Tunjangan insentif tersebut merupakan bentuk komitmen Presiden Prabowo Subiyanto untuk meningkatkan kesejahteraan guru RA dan madrasah swasta yang belum memiliki sertifikat pendidik. 

Hal ini dikatakan Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (7/5/2025). Menurut dia, Kemenag secara rutin memberikan tunjangan insentif sebesar Rp 250.000 perbulan yang dibayarkan dua tahap dalam setahun. Dengan demikian, masing-masing guru akan mendapatkan Rp 1.500.000 dalam setiap tahap pencariannya (satu semester). 

Baca Juga

"Peningkatan kesejahteraan guru menjadi konsern Presiden Prabowo, salah satunya melalui pemberian tunjangan insentif bagi guru bukan ASN pada RA dan Madrasah," sebut Menag lewat keterangan tertulis, Rabu. 

"Saat ini, Kemenag masih memverifikasi data GBASN RA dan Madrasah calon penerima dan sedang sinkronisasi sistem dengan bank penyalur agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Insya Allah pada Juni 2025 segera cair," sambungnya.

Dirjen Pendidikan Islam Suyitno menambahkan bahwa ada 243.669 guru RA dan madrasah swasta non sertifikasi yang akan mendapatkan tunjangan insentif. "Pada tahap pertama, anggaran yang akan disalurkan mencapai Rp365.503.500.000," tegas mantan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM ini.

photo
Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA - (Dok Kemenag)

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement