REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Nasib sial dialami pasukan khusus Israel. Mereka yang bertugas menghancurkan terowongan di Gaza ternyata terkena ranjau yang ditanam pasukan Brigade al Qassam Hamas.
Dalam keadaan sudah memasuki sebuah terowongan, kemudian mengecek keadaan sekitarnya, ternyata ranjau yang sudah disiapkan meledak...duar...Peristiwa itu mengakibatkan dua orang pasukan khusus tersebut tewas. Sementara beberapa lainnya terluka.
Sumber-sumber Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa dua tentara Israel tewas dan sedikitnya empat lainnya terluka dalam ledakan ranjau di sebuah terowongan di Rafah, selatan Jalur Gaza .
Sumber tersebut mengindikasikan bahwa kedua tentara yang tewas adalah anggota unit elit "Yahalom", yang berspesialisasi dalam mendeteksi dan menghancurkan terowongan.
Koresponden Al Jazeera Elias Karam melaporkan bahwa informasi tentang operasi tersebut terbatas karena pemblokiran media resmi, tetapi fakta bahwa ledakan itu terjadi di dalam terowongan menunjukkan jumlah korban tewas dan terluka lebih tinggi daripada yang diumumkan.
Terowongan menjadi strategi bertahan Hamas di tengah penjajahan Israel. Melalui jalur bawah tanah, mereka berhasil mendapatkan distribusi bantuan.
Selain itu, terowongan juga menjadi tempat mereka bersembunyi, untuk kemudian memetakan di mana saja pasukan Israel berada. Ketika sudah dipastikan keberadaan pasukan Israel, pasukan Hamas akan keluar dari dalam terowongan dan menghancurkan pasukan Israel beserta kendaraan lapis baja yang mereka bawa.