REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama (RI) melakukan penanaman pohon sakral di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Ahad (20/4/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan perayaan Waisak 2025.
Salah satu pohon sakral yang ditanam adalah Pohon Bodhi. Pohon Ficus religiosa ini dianggap suci dan sakral oleh umat Buddha karena di bawah pohon ini Petapa Gotama (Siddhartha Gautama) duduk bermeditasi.
Penanaman pohon ini dilakukan secara simbolis oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi dan beberapa Bhikkhuni. Sebelum menanam, mereka bersama ratusan umat Buddha yang hadir juga melakukan meditasi dan berdoa
"Hari ini kita menanam pohon. Nah tanam pohon ini, pohon yang diambil adalah pohon kesadaran, pohon bodhi dan pohon sala," ujar Supriyadi usai menanam pohon di TMII, Jakarta Timur, Ahad (20/4/2025).
Pohon sala sendiri di dalam dalam agama Buddha melambangkan kekuatan, stabilitas, dan kebaikan. Menurut Supriyadi, pohon sala juga merupakan pohon dimana sang Buddha beribadah.
Penanaman pohon ini juga diharapkan bisa membuat udara Jakarta lebih baik lagi. Karena itu, Supriyadi mendorong kepada umat Buddha untuk turut berkontribusi dalam memelihara lingkungan.
"Kami dari Bimas Buddha telah memberikan surat edaran kepada semua masyarakat agar dalam memaknai Waisak ini dengan gerakan yang namanya Wesakha Sananda atau Semarak Waisak. Salah satunya adalah kegiatan penanaman pohon ini," ucap dia, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).
Di lokasi yang sama, Ketua Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia, YM Bhikkhuni Santini Mahatheri menjelaskan lebih lanjut dari keistimewaan pohon Bodhi.
"Di dalam 24 jam pohon Bodhi ini juga selalu mengeluarkan oksigen. Jadi sepanjang masa hanya pohon bodhi yang mengeluarkan oksigen setiap saatnya," kata Bhikkhuni Santini.
Dalam kegiatan pohon ini, Ditjen Bimas Buddha bekerjasama dengan pengelola TMII dalam rangka untuk memberikan warna di TMII sebagai tempat berkumpulnya berbagai komunitas.
BACA JUGA: Riset Paling Mutakhir Ini Tegaskan Kembali Isyarat Alquran Adanya Kehidupan Luar Angkasa
Direktur Operasi TMII, Arie Prasetyo mengapresiasi kolaborasi dengan Kementerian Agama dan ratusan umat Buddha yang hadir. Menurut dia, penanaman pohon sesuai dengan konsep hijau yang diusung TMII.
"Bukan hanya hijau warnanya dan banyak tanaman, tapi juga kami mulai memperlakukan reduksi dari emisi penggunaan kendaraan listrik dan lain sebagainya," kata Arie.
Dia menambahkan, penanaman pohon ini merupakan awal dari kolaborasi jangka panjang. Dia pun berharap pohon-pohon tersebut bisa menjadi warisan yang baik untuk generasi mendatang.