Rabu 09 Apr 2025 14:14 WIB

Tiga Golongan Manusia Menurut Alquran

Ada tiga kelompok manusia berdasarkan penerimaannya pada Alquran.

Alquran (ilustrasi).
Foto: Republika.co.id
Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran tidak hanya berisi hukum, tetapi juga berbagai perumpamaan dan kisah. Semua itu menjadi pedoman manusia dalam menjalani kehidupan. Dengan selalu bersandar pada Kitabullah dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, seorang insan insya Allah menggapai keselamatan, baik di dunia maupun akhirat kelak.

Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian ialah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya.” Tidak hanya berhenti pada membaca, menyimak, dan menghafalkan ayat-ayat suci. Seorang Mukmin seyogianya juga mengamalkan Alquran. Dengan demikian, perilakunya sehari-hari pun sesuai dengan tuntunan Kitabullah.

Baca Juga

Dalam sebuah ayat, Allah SWT menerangkan sejumlah karakteristik manusia. Mereka menunjukkan sikap yang berbeda satu sama lain saat berinteraksi dengan Alquran. Berikut ini penjelasannya.

Kelompok zalim

Dalam surah Fatir ayat 32, Allah Ta’ala berfirman, yang artinya, “Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.”

Ketiga golongan yang disebutkan dalam ayat tersebut memiliki kesamaan, yakni mewarisi Alquran. Dalam arti, mereka adalah umat Islam. Semuanya mengetahui adanya dan membaca Kitabullah, yakni wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril AS. Risalah yang sampai kepada Rasul SAW itu ditujukan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman.

Golongan yang pertama disebut menzalimi diri sendiri. Sebab, mereka lalai dalam menunaikan kewajiban, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran. Justru kaum itu cenderung mengerjakan sebagian dari hal-hal yang diharamkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement