Kamis 27 Mar 2025 11:01 WIB

Imam Besar Al Azhar: Kejahatan Brutal Israel di Gaza Manifestasi dari Kebencian

Syekh Ahmed el-Tayeb mengungkapkan, pelaku tak memiliki rasa kemanusiaan.

Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed el-Tayeb
Foto: Arab News
Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed el-Tayeb

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Imam Besar Al Azhar Mesir Syekh Ahmed el-Tayeb menyatakan bahwa pembantaian oleh Israel di Gaza menunjukkan “kebencian yang menghancurkan”. Dia pun mengungkapkan hilangnya rasa kemanusiaan atas apa yang terjadi di Gaza saat bertemu dengan Paus Tawadros II, pemimpin Gereja Ortodoks Koptik Mesir pada Selasa (25/3).

Syekh Ahmed menggambarkan situasi di Gaza saat ini sulit dan kompleks, menurut pernyataan yang dirilis oleh kantornya.“Kejahatan brutal Israel menunjukkan bahwa ini bukan sekadar perang atau pembunuhan terhadap orang tak berdosa, melainkan manifestasi dari kebencian yang menghancurkan… yang membuktikan bahwa para pelakunya tidak memiliki belas kasihan dan rasa kemanusiaan sedikit pun,” kata dia.

Baca Juga

Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada 18 Maret, yang menewaskan hampir 800 orang dan melukai lebih dari 1.600 lainnya. Serangan itu menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan yang berlaku sejak Januari di wilayah kantong Palestina itu.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.100 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa dan lebih dari 113.700 orang lainnya terluka akibat agresi militer Israel di Gaza.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang di Gaza.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement