Selasa 25 Mar 2025 16:27 WIB

Hamas Minta Komite Menteri Arab Lakukan Langkah Nyata Melawan Israel

Para peserta mendesak kembalinya implementasi penuh gencatan senjata.

KTT Liga Arab
Foto: VOA
KTT Liga Arab

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA — Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, pada Senin (24/3/2025), menyambut baik hasil pertemuan Komite Menteri Arab-Islam. Hamas menyerukan tekanan lebih besar terhadap Israel untuk mengakhiri perang genosida di Gaza serta mematuhi perjanjian gencatan senjata.

Setelah pertemuan di Kairo dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaja Kallas pada Ahad (23/3/2025), Komite Menteri Arab-Islam menyatakan "keprihatinan mendalam" atas runtuhnya gencatan senjata di Jalur Gaza.

Baca Juga

Dalam pernyataannya, Hamas menyerukan agar sikap yang disampaikan dalam pertemuan tersebut diterjemahkan ke dalam langkah-langkah nyata dan tekanan politik yang sesungguhnya terhadap pendudukan Zionis Israel untuk menghentikan agresi Israel.

Hamas juga mendesak upaya untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan dan kebutuhan dasar ke Gaza. Hamas menyatakan, Israel terus menghalangi masuknya bantuan dan barang-barang penting, mendorong warga Palestina di Gaza ke ambang kelaparan.

"Kami menegaskan dukungan terhadap setiap upaya serius dari dunia Arab dan Islam untuk rekonstruksi Gaza, serta mengapresiasi upaya bersama dalam menyusun rencana pemulihan dan rekonstruksi yang jelas," kata kelompok perlawanan Palestina itu.

Pertemuan Komite Menteri pada Ahad dihadiri oleh para menteri luar negeri dari Yordania, Palestina, Qatar, Mesir, Turki, Indonesia, dan Bahrain, serta menteri negara dari Uni Emirat Arab.

Sekretaris Jenderal Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga turut hadir. Pertemuan tersebut menekankan urgensi menangani perkembangan terbaru di wilayah Palestina yang diduduki.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement