REPUBLIKA.CO.ID, Memasuki sepuluh hari terakhir bulan suci Ramadhan, umat Islam berbondong-bondong melaksanakan itikaf di masjid. Di berbagai daerah, masjid dan mushala pun dipenuhi jamaah itikaf.
Motivasi jamaah agar mau berlama-lama menjalankan itikaf di masjid yakni mencontoh sunah Rasulullah dan meraih Lailatul Qadar yang kemuliaannya melebihi seribu bulan.
Lailatul Qadar merupakan grand prize yang langsung dijanjikan Allah SWT saat Ramadhan. Hadiah utama ini berupa pelipatgandaan nilai beragam pahala ibadah yang dilakukan selama satu malam menjadi seribu bulan. Jika dihitung, maka senilai dengan kisaran 83 tahun.
Hadiah utama ini tentu hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar serius dalam beribadah pada sepuluh terakhir Ramadhan. Salah satu sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW adalah itikaf. Agar ibadah semakin maksimal saat beritikaf, berikut enam ibadah yang bisa dilakukan saat itikaf demi mendapatkan Lailatul Qadar yang dikutip dari buku Fiqih Ramadhan karya Ustaz Ahmad Sarwat.
1. Sholat
Baik sholat wajib secara berjamaah atau pun sholat sunnah, baik yang dilakukan secara berjamaah maupun sendirian. Misalnya shalat tarawih, shalat malam (qiyamullail), shalat witir, shalat sunnah sebelum shalat shubuh, shalat Dhuha', shalat sunnah rawatib (qabliyah dan ba'diyah) dan lainnya.
2. Zikir
Semua bentuk zikir sangat dianjurkan untuk dibaca pada saat i'tikaf. Namun lebih diutamakan zikir yang lafadznya dari Alquran atau diriwayatkan dari sunnah Rasulullah SAW secara shahih. Jenis lafadznya sangat banyak dan beragam, tetapi tidak ada ketentuan harus disusun secara baku dan seragam. Juga tidak harus dibatasi jumlah hitungannya.
