REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyah Perumnas 1 Bekasi menggelar pesantren kilat yang dilaksanakan Ahad (23/3/2025)). Penguatan dalam pengembangan diri dan kemampuan komunikasi publik speaking peserta menjadi fokus materi .
Asih koordinator pemateri acara sanlat mengungkapkan sanlat tahun ini lebih menguatkan pada bagaimana mengembangkan potensi diri anak dan kemampuan komunikasi.
"Materi pesantren kilat yang kami laksanakan menekankan pada bobot materi pengembangan diri dan kemampuan komunikasi" ungkap wanita yang berprofesi sebagai psikolog, dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).
Kegiatan sanlat diikuti oleh 33 orang siswa dan siswi dari jenjang SD sampai SMA berdomisili di perumnas 1 Bekasi dan sekitarnya
Menurut Asih, materi pengembangan diri dan komunikasi publik dibutuhkan anak anak agar mereka bisa percaya diri dan berani tampil di depan umum.
"anak anak itu punya kemampuan yang bisa kembangkan dengan cara memberikan kesempatan mereka untuk menyampaikan ide dan mengungkapkan pikiran-pikirannya ke depan umum" ungkap wanita yang fokus di bidang psikologi tumbuh kembang anak ini.
Untuk itu, lanjut Asih kegiatan sanlat menghadirkan pemateri yang punya cerita dan pengalaman di bidang komunikasi seperti Reza mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai mahasiswa prestasi juara lomba Presenter Bahasa Arab tingkat nasional.
"Kita minta mas Reza yang juga kader Muhammadiyah untuk kasih materi publik speaking, dan mas Reza itu mahasiswa berprestasi dalam lomba presenter berbahasa Arab" ungkap Asih.
Sementara ketua PCM Perumnas 1 Bekasi Sutarno memberi apresiasi atas kegiatan sanlat yang dikelola oleh pemateri muda kader Muhammadiyah yang memang kompeten di bidangnya.
"Alhamdulillah pengelolaan pesantren kilat Muhammadiyah Perumnas 1 Bekasi dikelola oleh anak anak muda Muhammadiyah yang berkompeten, sehingga ini menjadi spirit baru bagi dakwah persyarikatan Muhammadiyah di perum 1 Bekasi" ungkapnya.
Untuk merespon pentingnya dunia pendidikan dan tumbuh kembang anak, menurut Sutarno Muhammadiyah Perumnas 1 Bekasi berencana mendirikan "Klinik Timbuhkembang Anak" yang akan ditangani oleh tenaga tenaga professional.
"Memang ada wacana untuk melaunching program konsultasi tumbuh kembang anak, mengingat persoalan anak sangat penting dan menjadi bagian dari konsen kegiatan persyarikatan" jelas Sutarno.
Sementara itu Muflihah ketua PCA Perumnas 1 Bekasi menyambut baik program tumbuh kembang anak dan program ini juga bagian dari perhatian Aisyiyah perum 1 Bekasi. "Anak anak merupakan calon penerus, maka fokus perhatian pada tumbuh kembang anak menjadi langkah cerdas untuk menyiapkan generasi emas" ungkapnya.
Oleh karenanya, lanjut Muflihah, lembaga juga akan memikirkan melanjutkan kembali keberadan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) yang sudah lama mati di Perumnas 1 Bekasi. "Kita berharap periode ini bisa melanjutkan kembali keberadaan TK ABA yang lama tak aktif, dari semangat ini semoga TK bisa berdiri kembali" ujarnya.