Senin 24 Mar 2025 06:37 WIB

Zakat Diharapkan Atasi Kemiskinan Ekstrem di Bantul

Potensi zakat harus direalisasikan karena datanya sudah jelas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Foto: Idealisa Masyrafina
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap optimalisasi zakat dapat mengatasi kemiskinan ekstrem, khususnya di Kabupaten Bantul. Sebab, berdasarkan kajian potensi yang dilakukan Baznas Kabupaten Bantul, potensi zakat dari ASN di Bantul mencapai Rp 15 miliar. 

Halim menuturkan, potensi zakat tersebut harus direalisasikan karena datanya sudah jelas, bahkan besaran zakat juga sudah diproyeksikan. Terlebih, pihaknya juga menargetkan agar pada 2026, angka kemiskinan ekstrem dapat berkurang menjadi nol. 

Baca Juga

“Tentu, ini merupakan ikhtiar kita untuk menangani kemiskinan ekstrem. Harapan kami adalah dapat mengurangi kemiskinan ekstrem menjadi nol pada tahun 2026," kata Halim dalam keterangan resminya belum lama ini.

Halim juga menegaskan pentingnya kontribusi ASN dalam pengumpulan zakat sebagai kontribusi dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bantul. Saat ini, katanya, kemiskinan masih berada pada angka 11,6 persen dan kemiskinan ekstrem masih di angka 0,8 persen di Kabupaten Bantul. 

"Secara teori, jika semua ASN yang berkewajiban zakat itu berzakat, kemiskinan dapat dikurangi. Maka, ASN yang beragama Islam wajib menyetorkan zakat melalui Baznas Kabupaten Bantul. Baznas Bantul sudah berkomitmen untuk turut mengatasi kemiskinan di Kabupaten Bantul," ucap dia.

Baznas Kabupaten Bantul juga menggelar Penyerahan Penghargaan (Unit Pengumpul Zakat) UPZ Terbaik Tahun 2025 pada akhir pekan kemarin. Kegiatan itu digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap UPZ terbaik yang telah menunjukkan kinerja optimal dalam penghimpunan zakat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bantul.

Kepala Baznas Bantul, Damanhuri pun berharap agar Kepala OPD di Kabupaten Bantul dapat mengoptimalkan penghimpunan zakat di OPD-nya masing-masing. “Saya berharap kepala OPD dapat memberikan keteladanan dan menggerakkan ASN (membayarkan zakat lewat Baznas Bantul),” kata Damanhuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement