Ahad 23 Mar 2025 14:13 WIB

Tanda-Tanda Peraih Lailatul Qadar

Lailatul Qadar menjadikan hati orang yang mendapatkannya dipenuhi kedamaian.

ILUSTRASI Jamaah mengaji Alquran sembari beriktikaf pada malam-malam terakhir Ramadhan. Umat Islam memburu Lailatul Qadar pada akhir Ramadhan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
ILUSTRASI Jamaah mengaji Alquran sembari beriktikaf pada malam-malam terakhir Ramadhan. Umat Islam memburu Lailatul Qadar pada akhir Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa pada bulan Ramadhan. Kehadiran malam yang lebih baik dari seribu bulan ini sangat dinanti-nantikan oleh segenap umat Islam ingin meraihnya. Meski demikian, tak ada yang mengetahui siapa yang beruntung bisa mendapatkan malam mulia tersebut.

Ahli tafsir Alquran, Prof KH Quraish Shihab dalam bukunya Menjawab ?...1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui menjelaskan, memang tak ada yang bisa mengira tentang siapa yang meraih Lailatul Qadar. Menurut KH Quraish, tanda yang paling jelas bahwa orang itu mendapatkan Lailatul Qadar yakni yang berkaitan dengan sikap dan perilaku keseharian.

Baca Juga

Quraish menjelaskan, Lailatul Qadar dilukiskan sebagai salam kedamaian sampai terbitnya fajar. Lailatul Qadar menjadikan hati orang yang mendapatkannya dipenuhi dengan kedamaian dan ketenteraman. Kedamaian itu mengantar peraih Lailatul Qadar dari ragu menjadi yakin, dari kebodohan kepada ilmu, khianat kepada amanat, riya' kepada ikhlas dan sombong kepada tahu diri.

Quraish menambahkan, malaikat-malaikat turun pada malam Lailatul Qadar. Karena itu, mereka yang meraihnya akan selalu memiliki sikap yang mengarah kepada kebaikan. Disana, ada bimbingan dari malaikat. Tanda-tanda itu, kata KH Quraish, dapat dijadikan tanda bahwa seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement