REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS— Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) Suriah dari Universitas Bilad Al-Syam, Mujamma' Syaikh Ahmad Kaftaro, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia Damaskus, Perhimpunan Pelajar Indonesia Suriah, dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Suriah, menyelenggarakan program Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan.
Program ini juga dilaksanakan di 162 titik di seluruh Indonesia dengan tujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan serta meningkatkan kepedulian sosial, khususnya bagi anak yatim, anak jalanan, dan penyandang disabilitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 57 mahasiswa yang menempuh pendidikan agama Islam, para pekerja di sekitar kampus, serta para pelajar dari Masjid Maghribiyah.
Bertempat di Masjid Maghribiyah, acara ini menjadi momen penuh berkah di bulan suci Ramadhan.
Acara diawali dengan sambutan Koordinator BCB Suriah, Muhammad Naufal Ridho, dilanjutkan dengan pembacaan Qasidah Burdah bersama, yang menciptakan suasana hangat dan penuh makna.
Salah satu peserta BCB, Mohammad Rijalullah Izzul Hikam, menyampaikan kajian tentang sirah Nabi Muhammad SAW dengan merujuk pada kitab Syarh Burdah karya Syaikh Bajuri.
Dalam kajiannya, dia mengajak peserta untuk mengharap syafaat Nabi Muhammad SAW serta meneladani perjuangan beliau dalam menyebarkan kebaikan dan kasih sayang.
Acara ditutup dengan foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang penuh rasa syukur.
BACA JUGA: Berkat Kecerdasan Ilmuwan Iran, Program Nuklir tak Dapat Diserang atau Dibom Sekalipun
Ketua Umum PPI Suriah dan Ketua Tanfidziyah PCINU Suriah turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, sebagai bagian dari komitmen Baznas dalam memberikan manfaat selama bulan Ramadhan.
Melalui program ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk peduli terhadap sesama serta mempererat hubungan antara pesantren dan masyarakat.
Selain itu, program ini juga bertujuan menginspirasi generasi muda untuk berbagi, belajar, dan memperdalam pemahaman agama demi membawa kebaikan bagi lingkungan sekitar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika