Jumat 21 Mar 2025 19:05 WIB

Di Acara Buka Puasa Ramadhan, Anak Panti Asuhan Mendapat Edukasi soal Sawit

Produk turunan sawit dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Gapki, Astra Agro, dan Forwatan mempererat tali silaturahmi dengan menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu di bulan Ramadhan.
Foto: Dok Republika
Gapki, Astra Agro, dan Forwatan mempererat tali silaturahmi dengan menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu di bulan Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan Astra Agro, mempererat tali silaturahmi dengan menyalurkan bantuan kepada anak yatim piatu di bulan Ramadan, sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, Ketua Kompartemen Media Relation GAPKI, Fenny Sofyan, berbagi cerita tentang sawit dalam bahasa yang mudah dipahami kepada puluhan anak-anak yang hadir dalam kegiatan ini.

Baca Juga

“Saya ingin mengajak adik-adik untuk mencintai komoditas dalam negeri yang dimana sawit indonesia tidak dalam pemenuhan pangan Indonesia namun juga global,” ajak Fenny di Panti Asuhan Yatim Piatu Yayasan Al-Mukhilisin, Kamis (20/3/2025).

Fenny mengatakan, hampir 24 jam dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat selalu terhubung dengan produk turunan kelapa sawit. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sawit dalam kehidupan.

"Sawit itu buahnya kecil-kecil, mirip anggur, dengan warna merah. Dari buah sawit ini, diperas untuk menghasilkan berbagai macam produk. Produk pertama yang dihasilkan adalah minyak goreng,” jelas Fenny

Selain minyak goreng, sawit juga ada dalam banyak produk lain, baik makanan maupun non-makanan. Misalnya, gliserin pada hand body, serta lipstik, blush on, sampo, pasta gigi seperti Pepsodent, dan produk lainnya dari ujung kepala hingga kaki.

“Semua makanan, baik itu makanan ringan maupun lainnya, mengandung sawit. Misalnya, es krim, coklat, dan banyak produk lainnya,” jelas Fenny.

Yang lebih hebat lagi, sawit mengandung banyak manfaat kesehatan. Salah satunya, minyak goreng sawit yang kaya akan vitamin A dan E. “Kandungan vitamin A dalam sawit bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan wortel,” tambah dia.

Lebih lanjut, Fenny menyampaikan, industri sawit memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. “Saat ini, lebih dari 16 juta orang menggantungkan hidupnya pada sawit,” jelas Fenny.

Kendati demikian, Fenny mengatakan, sawit Indonesia tengah mengalami banyak tantangan yakni produktivitas yang menurun, persaingan global yang kian ketat, dan juga isu-isu negatif.

“Isu negatif di tengah berbagai upaya perbaikan tata kelola berkelanjutan yang saat ini sedang dilakukan para pelaku industri,” imbuh dia.

Oleh karena itu, dia berharap, semoga momentum Ramadan yang penuh berkah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya memanjatkan doa demi kelangsungan bisnis industri sawit Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Al Mukhlisin Cibubur, Bambang, mengungkapkan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Forwatan, GAPKI, dan Astra Agro. Ia berharap kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin di masa mendatang.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan).

Sekjen Forwatan, Beledug Bantolo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan berbagi ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan Forwatan setiap Ramadan, bersama dengan para pengusaha dan mitra lainnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat bagi mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim piatu,” kata Bantolo.

Selain itu, Bantolo menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk mengenalkan sawit dan produk turunannya, yang masih kurang diketahui oleh masyarakat.

“Produk turunan kelapa sawit itu sangat beragam, mulai dari yang sering kita temui di dapur, seperti minyak goreng dan margarin, hingga yang lebih inovatif seperti biosolar dan bioavtur atau bahan bakar pesawat terbang,” ujar Bantolo.

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement