Rabu 19 Mar 2025 15:35 WIB

Ini 3 Tafsir Alquran Paling Masyhur

Ada tiga kitab tafsir Alquran karya ulama yang menjadi rujukan luas.

Alquran (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW adalah yang pertama kali menerangkan, mengajarkan, dan sekaligus menafsirkan Alquran. Rasulullah SAW menjadi sumber utama rujukan tafsir dan tempat bertanya bagi kaum Muslimin ketika masa hayat beliau.

Karena kedekatan dengan Nabi SAW, para sahabat pun mengetahui makna, maksud, dan rahasia-rahasia ayat-ayat suci Alquran. Di antara mereka adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdullah bin Mas'ud, Ibnu Abbas, Ubay bin Ka'ab, dan Zaid bin Tsabit.

Baca Juga

Dari generasi sahabat Nabi SAW, kegiatan penafsiran Alquran kian berkembang. Sebab, sepeninggal Rasulullah SAW, mereka menjadi guru bagi para tabiin. Sejumlah ahli tafsir pun bermunculan di pusat-pusat pendidikan Islam, semisal di Hijaz, Syam, dan Irak.

Di antara para ahli tafsir terkemuka, tersebutlah tiga yang utama. Karya-karya mereka berpengaruh besar bahkan hingga kini.

Mereka adalah Muhammad bin Jarir ath-Thabari (224-310 H), Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad al-Qurtuby (wafat 671 H), dan Imaduddin Abul Fida' Ismail bin Amr bin Katsir (wafat 774 H).

Tafsir ath-Thabari

Berjumlah 12 jilid. Ini adalah kitab tafsir tertua. Karya Imam ath-Thabari itu telah menjadi referensi utama bagi para mufasirin, terutama penafsiran dengan metode binnaqli atau biiriwayah.

Penjelasan Rasulullah, pendapat shahabat, dan tabiin menjadi dasar utama penjabarannya. Kemudian, ulama ini mengupasnya secara detail dan disertai dengan analisis yang tajam.

Apabila dalam menafsirkan satu ayat muncul dua pendapat atau lebih, maka akan disebutkan satu per satu, lengkap dengan dalil dan riwayat para sahabat dan tabiin yang mendukung masing-masing pendapat. Kemudian, sang penulis akan memilih (tarjih) mana yang lebih kuat dari sisi-sisi dalilnya. Di samping itu, ia juga mengaitkan dengan hukum apabila ayat yang dibahas berkaitan dengan masalah hukum.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement