Rabu 19 Mar 2025 08:40 WIB

Lima Karunia dari Allah untuk Muslim Saat Ramadhan

Karunia itu tidak diberikan kepada umat-umat terdahulu yang berpuasa.

Rep: Fuji E. Permana/ Red: Ani Nursalikah
Warga menunggu waktu berbuka puasa pada kegiatan Pemecahan Museum Rekor Indonesia (Muri) Buka Puasa Terpanjang di kawasan Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025). Acara yang diselenggarakan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi dan Yayasan Al Madinah tersebut memecahkan rekor MURI buka puasa terpanjang yaitu 2,8 kilometer dengan menyediakan 15 ribu porsi menu buka puasa.
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Warga menunggu waktu berbuka puasa pada kegiatan Pemecahan Museum Rekor Indonesia (Muri) Buka Puasa Terpanjang di kawasan Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025). Acara yang diselenggarakan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi dan Yayasan Al Madinah tersebut memecahkan rekor MURI buka puasa terpanjang yaitu 2,8 kilometer dengan menyediakan 15 ribu porsi menu buka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits menjelaskan bahwa umat Islam diberi karunia dari Allah SWT saat bulan Ramadhan.

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Umatku dikaruniai lima keistimewaan pada bulan Ramadhan yang belum pernah diberikan kepada umat-umat sebelum mereka."

Baca Juga

"Pertama, bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah SWT lebih disukai daripada wangi minyak kasturi. Kedua, ikan-ikan akan memohonkan ampunan untuk mereka, sampai mereka berbuka (puasa)."

"Ketiga, Allah SWT menghiasi surga-Nya setiap hari dan berfirman kepadanya: Saatnya hampir tiba bagi hamba-hamba-Ku yang shalih, mereka akan melepaskan diri dari segala kesusahan dunia, dan mereka akan datang kepadamu."

Keempat, setan-setan yang sangat jahat akan dibelenggu sehingga tidak dapat menggoda umatku sebagaimana mereka biasa menggoda saat bulan-bulan lain."

"Kelima, pada malam terakhir bulan tersebut (Ramadhan), mereka akan diampuni."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement