Selasa 18 Mar 2025 23:53 WIB

Idul Fitri 2025, DIY Diprediksi Kedatangan Enam Juta Jiwa 

Pergerakan masyarakat ke luar DIY diprediksi cukup banyak.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Hafil
Peserta mudik bersiap naik bis pada program mudik gratis bertajuk Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Industri Pertahanan Defend ID kembali mengadakan mudik gratis bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kali ini menyediakan lima rute perjalanan yaitu Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Palembang.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Peserta mudik bersiap naik bis pada program mudik gratis bertajuk Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Industri Pertahanan Defend ID kembali mengadakan mudik gratis bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kali ini menyediakan lima rute perjalanan yaitu Surabaya, Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA — Wakapolda DIY, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, selama libur Lebaran Idul Fitri 2025 ini DIY diperkirakan tidak akan seramai seperti pada Tahun Baru 2025 lalu. Pasalnya, pergerakan masyarakat ke luar DIY diprediksi cukup banyak di Lebaran tahun ini. 

Adi menuturkan, pihaknya memprediksi jumlah penduduk yang akan datang ke DIY selama periode libur Idul Fitri hanya enam juta jiwa. Angka tersebut lebih kecil jika dibandingkan ketika libur Tahun Baru 2025 yang mencapai sembilan juta jiwa masuk ke DIY. 

Baca Juga

“Karena masyarakat Yogya tentu juga ada yang keluar, dan pengalaman kami mudik Lebaran memang tidak sepadat Tahun Baru,” kata Adi di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Senin (17/3/2025).

Adi menyebut, pihaknya telah menyusun pengaturan arus lalu lintas (lalin) selama libur Lebaran. Sebab, diprediksi jumlah kendaraan yang masuk ke DIY selama periode tersebut bisa mencapai 1,5 juta kendaraan. 

Pihaknya pun telah menyiapkan tiga titik pemantauan kendaraan yang masuk dan satu titik pemantauan untuk kendaraan yang keluar. Pemantauan dilakukan dengan melaksanakan Operasi Ketupat Progo 2025 selama 17 hari di periode libur Lebaran. 

“Untuk lama pelaksanaan Operasi Ketupat Progo 2025 pun tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya masa operasi sekitar 13-14 hari, untuk tahun ini akan berlangsung selama 17 hari yakni mulai 23 Maret sampai 8 April 2025,” ucap Adi. 

Total personel yang diterjunkan dalam pengamanan libur Lebaran di DIY mencapai 1.923 orang. Pihaknya juga telah mendirikan 22 pos, dengan rincian 17 pos pengamanan, tiga pos pelayanan, dan dua pos terpadu. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement