Kamis 06 Mar 2025 12:58 WIB

Saudi Bangun Museum Alquran di Gunung Hira

Museum ini menyoroti Alquran sebagai sumber utama panduan bagi umat Islam.

Museum Alquran (ilustrasi).
Foto: rohama.org
Museum Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH — Wakil Gubernur Makkah Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz baru-baru ini meresmikan Museum Alquran di Distrik Budaya Hira, Makkah, Arab Saudi.

Museum tersebut dibangun di bawah pengawasan dan dengan dukungan dari Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan situs-situs suci. Museum ini menyoroti Alquran sebagai sumber utama panduan bagi umat Islam dan dirancang untuk memperkaya pengalaman agama dan budaya bagi penduduk setempat dan pengunjung.

Baca Juga

Museum ini menyimpan manuskrip-manuskrip langka, salinan Alquran bersejarah, dan tampilan interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi perjalanan transkripsi Alquran dan pelestariannya sepanjang sejarah, demikian dilaporkan Saudi Press Agency.

Dengan luas sekitar 67.000 meter persegi, Distrik Budaya Hira merupakan titik fokus bagi mereka yang ingin merasakan semangat dan sejarah Makkah. 

Berpusat di Gunung Hira, tempat turunnya wahyu pertama, kawasan ini memiliki berbagai fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman religius dan pendidikan, dikutip dari laman Arab News, Kamis (6/3/2025).

Diantaranya adalah pameran wahyu, yang menawarkan penggambaran interaktif tentang turunnya wahyu, dan satu lagi yang memungkinkan pengunjung untuk naik ke Gua Hira yang merupakan tempat turunnya wahyu.

Di antara artefak yang dipamerkan adalah salinan naskah Alquran Utsman bin Affan yang difoto dan beberapa prasasti batu kuno yang berisi ayat-ayat Alquran. Proyek ini juga mencakup Museum Kopi Saudi, Perpustakaan Budaya dan Taman Hira.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement