Rabu 05 Mar 2025 19:32 WIB

Penjelasan UAS tentang Rakaat Sholat Tarawih Menurut Syariat

Di Indonesia, jumlah rakaat shalat tarawih dan witir yang masyhur ialah 11 dan 23.

Ilustrasi shalat tarawih
Foto: Republika/mgrol100
Ilustrasi shalat tarawih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa dan shalat tarawih merupakan beberapa ibadah khas Ramadhan. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, istilah tarawih belum dikenal. Istilah itu baru muncul pada era sahabat, khususnya Khalifah Umar bin Khattab.

Pada tiap malam Ramadhan, mereka melakukan shalat qiyam Ramadhan dengan diselingi istirahat tiap dua rakaat yang ditutup salam. Secara kebahasaan, tarwiih berarti 'istirahat.'

Baca Juga

Ya, pada zaman Nabi SAW, istilah untuk ibadah ini adalah qiyam Ramadhan. Berbeda dengan puasa, qiyam Ramadhan alias shalat tarawih hukumnya sunah yang sangat dianjurkan. Waktu pelaksanaannya, sesudah shalat isya pada malam hari hingga terbitnya fajar selama bulan Ramadhan.

Berapa rakaat?

Ada yang menyarankan shalat sunah khas malam Ramadhan itu 11 rakaat, yakni delapan rakaat tarawih plus tiga rakaat witir. Cara shalat itu adalah: tiap dua rakaat, salam, sehingga diakhiri dengan satu rakaat witir. Demikian merujuk dari buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan (disusun Tim Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah).

Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam buku 99 Tanya Jawab Seputar Shalat menerangkan. Cara “empat rakaat, empat rakaat plus tiga rakaat witir” bukanlah maksud daripada hadis riwayat Aisyah.

Hadis itu selengkapnya berbunyi. "Dari Abu Salamah bin Abdirrahman, ia bertanya kepada Aisyah RA, 'Bagaimanakah shalat Rasulullah SAW di bulan Ramadhan?'

Aisyah RA menjawab, 'Rasulullah SAW tidak pernah menambah di dalam Ramadhan dan di luar Ramadhan lebih dari 11 rakaat.

Beliau shalat empat rakaat, jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian, beliau shalat empat rakaat jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya. Kemudian, beliau shalat tiga rakaat.'"

Menurut UAS, hadis itu bermakna bahwa Nabi SAW shalat empat rakaat, kemudian berhenti untuk istirahat, lalu shalat empat rakaat lagi untuk menggenapkan tarawih.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Ihwal shalat 23 rakaat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement