Selasa 04 Mar 2025 06:01 WIB

Pegawai Kemenag Non Muslim Turut Berbagi Takjil

Takjil merupakan makanan pembuka puasa.

Warga memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, untuk berburu takjil.
Foto: Edi Yusuf
Warga memadati Jalan Pusdai, Kota Bandung, untuk berburu takjil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar bersama Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat di halaman kantor pusat Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025). Pembagian takjil ini akan terus dilakukan setiap hari kerja.

Takjil yang dibagikan Kemenag pada Ramadhan kali ini berupa nasi kotak, buah, dan kolak. Takjil tersebut tidak hanya dari umat Islam, tetapi juga dari pegawai non-Muslim di Kementerian Agama, sebagai wujud kebersamaan dan toleransi antar umat beragama.

Baca Juga

Penerima takjil meliputi pengemudi ojek online, pedagang, sopir bajaj, serta masyarakat umum yang melintas di sekitar kantor Kementerian Agama. Para penerima mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama.

“Terima kasih buat Bapak Menteri Agama dan staf yang bersangkutan atas pembagian takjil gratis untuk kita semua. Semoga bermanfaat bagi kita semua,” ujar salah satu penerima takjil.

Nasaruddin menjelaskan, kegiatan ini mencerminkan ciri khas Kementerian Agama yang tidak hanya pandai berdakwah, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

“Nah inilah ciri khas Kementerian Agama ya, jangan hanya pintar berbicara, memberikan dakwah tetapi dia tidak mengamalkan. Kita akan berusaha di samping menganjurkan tetapi juga mengamalkan,” ujar Nasaruddin usai membagikan takjil, Senin (3/3/2025).

Berbagi takjil mungkin terlihat sederhana, tambah dia, tetapi memiliki makna yang besar bagi mereka yang membutuhkan. Dia pun berharap kegiatan ini menjadi kebiasaan yang terus dijalankan oleh Kementerian Agama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement