Jumat 28 Feb 2025 06:10 WIB

Wamenlu: Pengiriman Dai ke Luar Negeri Perkuat Citra Islam Moderat

Para dai diharapkan bisa terintegrasi dalam masyarakat dimana mereka berada.

Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menandatangani dukungan untuk Palestina saat peluncuran kampanye bersama penggalangan bantuan kemanusiaan bagi Gaza di Jakarta, Rabu (26/2/2025). Kampanye penggalangan dana yang mengangkat tema Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru itu ditargetkan mampu menghimpun dana sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,27 triliun yang nantinya akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan juga rekonstruksi di Gaza.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menandatangani dukungan untuk Palestina saat peluncuran kampanye bersama penggalangan bantuan kemanusiaan bagi Gaza di Jakarta, Rabu (26/2/2025). Kampanye penggalangan dana yang mengangkat tema Indonesia untuk Palestina: Solidaritas, Aksi Nyata, dan Harapan Baru itu ditargetkan mampu menghimpun dana sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,27 triliun yang nantinya akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan juga rekonstruksi di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menyampaikan harapan bahwa pengiriman pendakwah ke luar negeri dapat memperkuat citra Islam moderat.

Menurut Wamenlu di Jakarta pada Kamis (28/2/2025), pengiriman dai ke luar negeri bisa menjadi kesempatan untuk menyebarkan pesan tentang Islam moderat kepada masyarakat internasional. Dia juga mendorong masyarakat Islam untuk melakukan proses integrasi sosial dan politik dengan komunitas masyarakat di tempat mereka tinggal.

Baca Juga

“Proses integrasi sosial dan politik ini penting supaya walaupun jumlah Muslimnya minoritas, tetapi mereka terintegrasi dengan baik dalam masyarakat di mana mereka berada,” kata Anis.

Wamenlu juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Dompet Dhuafa yang melakukan pengiriman da'i ke luar negeri dan daerah-daerah yang tertinggal di dalam negeri.

“Saya ingin mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimpinan, para pendiri, inisiator dan tentu saja para donatur yang menyalurkan dananya melalui Dompet Dhuafa,” ujar Anis.

Dompet Dhuafa mengadakan acara “Pelepasan Tim Kemanusiaan untuk Palestina dan Da'i Melintas Batas” di Jakarta pada Kamis.

Tim kemanusiaan akan diberangkatkan ke Palestina dan menyalurkan berbagai bantuan serta logistik untuk warga Palestina.

Sedangkan untuk “Da'i Melintas Batas”, terdapat 250 da'i yang tergabung dalam program Da'i Ambassador Ramadan yang diberangkatkan ke luar negeri dan dalam negeri ke wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di seluruh Indonesia.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Direktur Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Waryono Abdul Ghafur dan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Arif Fahrudin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement