Kamis 27 Feb 2025 12:27 WIB

BPKH Dorong Kampus Lahirkan Sarjana yang Kuasai Pengelolaan Dana Haji

BPKH sebut pengelolaaan dana haji pilar dalam ekonomi syariah

Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Mulyadi
Foto: Dok Istimewa
Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Mulyadi mendorong perguruan tinggi atau kampus untuk melahirkan sarjana yang mampu menguasai pengelolaan dana jamaah haji Indonesia.

Hal ini disampaikan Mulyadi saat menjadi keynote speaker pada acara AppliedHE Xchange 2025 Universitas Sebelas Maret (UNS) di Kabupaten Badung, Bali, Senin (24/2/2025),

Baca Juga

Dalam pidatonya, dia menyoroti peran penting sektor ekonomi syariah dalam perekonomian Indonesia. Menurut dia, sektor ekonomi syariah, termasuk keuangan dan perbankan Islam, terus tumbuh secara signifikan.

Menurut dia, salah satu aspek penting dalam sektor ini adalah pengelolaan dana haji, yang berperan memastikan efisiensi dan keberlanjutan dana jamaah haji.

"Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi di Indonesia perlu mempersiapkan lulusan dengan pemahaman mendalam tentang keuangan Islam, khususnya dalam pengelolaan dana haji,” ujar Mulyadi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (27/2/2025).

Dia menjelaskan, saat ini dana kelolaan BPKH telah mencapai angka Rp171 triliun dengan tren pertumbuhan yang positif. Untuk mendukung pengelolaan dana haji yang berkelanjutan, kata dia, BPKH terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak melalui sejumlah inisiatif strategis.

Diantaranya, menurut dia, BPKH membangun kemitraan dengan universitas dan lembaga penelitian, yang bertujuan menggali strategi keuangan terbaik dalam pengelolaan dana haji. BPKH juga menyediakan program magang bagi mahasiswa guna memberikan pengalaman langsung dalam praktik keuangan Islam.

Selain itu, komitmen BPKH dalam mendukung pendidikan juga ditunjukkan melalui program beasiswa yang mereka sediakan. Tidak hanya itu, sebagai lembaga yang berorientasi pada pelayanan masyarakat, BPKH juga terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi lainnya.

Dengan inisiatif ini, BPKH mendorong masyarakat untuk mendaftar haji dengan keyakinan bahwa dana mereka dikelola secara aman, sesuai dengan prinsip syariah, serta memberikan manfaat yang luas bagi umat.

“Kami mendorong masyarakat untuk mendaftar haji dengan keyakinan bahwa dana mereka dikelola secara aman, sesuai prinsip syariah, dan memberikan manfaat luas bagi umat,” ucap Mulyadi.

BACA JUGA: Masya Allah, Anak Kecil Ini Jawab Tes Alquran Syekh Senior Al Azhar Mesir dengan Cerdas

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof Fitria Rahmawati memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi BPKH terhadap pengembangan pendidikan.

“Program-program yang diinisiasi BPKH, seperti penelitian, magang, dan beasiswa, sangat membantu universitas dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri, khususnya dalam bidang keuangan syariah,” kata Prof Fitria.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement