REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Video dua orang petugas menjalankan ibadah sholat sambil duduk di salah satu sudut bangku kereta Commuterline viral di media sosial. Banyak netizen yang mempertanyakan apakah sholat sambil duduk di bangku tanpa menghadap kiblat dibenarkan sementara ada peluang petugas tersebut bisa sholat di lorong yang masih kosong.
Ustadz Ahmad Sarwat dalam bukunya Shalat di Kendaraan mengungkapkan, melaksanakan ibadah sholat wajib di atas kereta api dalam beberapa kasus masih dimungkinkan, asalkan bisa memenuhi beberapa syarat diantaranya yakni masih bisa berdiri, rukuk dan sujud serta bisa menghadap kiblat.
Beberapa rangkaian Kereta Api Eksekutif misalnya, masih memungkinkan petugas dan penumpang bisa melaksanakan sholat wajib dengan benar.
Viral video dua orang petugas pengamanan di KRL @commuterline melakukan sholat di dalam gerbong disela sela tugasnya. Aksi tersebut pun mendapatkan apresiasi beragam dari netizen.https://t.co/MABna59kWQ pic.twitter.com/6eVxPMVbZ7
— IG : KabarBintaro (@KabarBintaro) July 28, 2023
Pendiri Rumah Fiqih tersebut menjelaskan, hal yang pertama kali harus dipikirkan adalah meminimalisir sholat di atas kereta. Bila kereta bergerak dari stasiun Gambir di Jakarta pukul 21.00 malam, maka untuk shalat Maghrib dan Isya tidak perlu dilakukan di atas kereta, karena bisa kerjakan sebelumnya di rumah atau di stasiun.
"Tinggal yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana shalat shubuhnya, karena pada saat waktu shubuh itu kereta tidak berhenti secara khusus untuk melakukan shalat Subuh,"tulis dia.