REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Gubernur Lemhanas Ace Hasan Syadzily mengatakan sumber daya manusia yang berkualitas menjadi kunci kemajuan bagi negara Indonesia. Sumber daya manusia yang berkualitas tersebut diantaranya berasal dari santri-santri di pesantren yang berada di Indonesia.
"Umat Islam mayoritas di negeri ini karena itu pemimpin-pemimpin yang akan datang seharusnya lahir dari pondok pesantren," ucap dia saat menghadiri acara Leadership Camp dan Seminar Kebangsaan Pondok Pesantren (Ponpes) Daar el-Qolam 3 melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (24/2/2025).
Selain ilmu agama, Ace mengatakan para santri harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, hard skill dan soft skill. Selain itu, pesantren harus meningkatkan dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan para santrinya.
Ia menyebut para santri dan santriwati akan menjadi aktor-aktor yang memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa ke depan. Pesantren pun harus memberikan kontribusi yang nyata.
"Saya percaya nasionalisme, nilai-nilai kebangsaan santri dan santriwati Daar el-Qolam sudah tidak diragukan lagi," kata dia.
Ace menekankan pesantren harus mencetak pemimpin-pemimpin nasional, patriotik, serta mampu menjawab tantangan zaman ke depan. Bangsa Indonesia harus mampu mampu bersaing dalam persaingan global.
Ia melanjutkan tanpa sumber daya manusia yang berkualitas maka Indonesia hanya akan menjadi negara yang diperebutkan untuk kepentingan negara lain.
"Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan kekuatan dan bisa menjadikan sebuah negara menjadi negara maju. negara bisa maju karena memiliki SDM kuat dan berkualitas," ungkap dia