Senin 24 Feb 2025 06:00 WIB

SDIT Mutiara Hati: Novi Sukatani Dipecat Sebelum Videonya Viral karena Langgar Syariat

Etik membantah kabar yang menyebut pemecatan Novi karena lagu Bayar Bayar Bayar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: A.Syalaby Ichsan
Band Sukatani saat tampil di Purwokerto, Jawa Tengah.
Foto: Instagram/Sukatani
Band Sukatani saat tampil di Purwokerto, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Vokalis band punk Sukatani, Novi Citra Indriyati alias Ovi, sempat bekerja sebagai guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara Hati, Purwareja Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng). Setelah video permohonan maaf Sukatani kepada Polri viral, beredar kabar bahwa Novi dipecat oleh pihak sekolah. 

Kepala SDIT Mutiara Hati, Etik Indrawati, mengonfirmasi bahwa Novi memang sempat bekerja sebagai guru di sekolah tersebut. "Ibu Novi masuk SDIT itu pas pandemi (Covid-19), antara tahun 2020 atau 2021," ujarnya ketika dihubungi pada Ahad (23/2/2025). 

Baca Juga

Namun dia menyampaikan bahwa pemberhentian Novi sebagai staf pengajar dilakukan sebelum video permohonan maaf Sukatani viral. "Ibu Novi itu diberhentikan di tanggal 6 Februari 2025," ucap Etik. 

Dia menjelaskan, Novi diberhentikan karena dinilai telah melanggar kode etik sebagai guru SDIT Mutiara Hati. "Kode etiknya yang dilanggar Ibu Novi adalah syariat Islam," kata dia. 

Etik mengatakan, sebagai sekolah berlandaskan nilai-nilai Islam, SDIT Mutiara Hati mewajibkan para staf perempuan dan siswi-siswinya untuk menutup aurat. Dalam hal ini, Novi, yang mengajar di kelas 4, dianggap melanggar ketentuan tersebut. 

Etik menjelaskan, pada awal Februari, dia menerima laporan dari beberapa guru di SDIT Mutiara Hati tentang aktivitas bermusik Novi di band Sukatani. Etik kemudian meneruskan laporan itu ke pihak yayasan yang menaungi SDIT Mutiara Hati, yakni Yayasan Al Madani.

Mereka kemudian mencoba mengonfirmasi langsung kepada Novi terkait aktivitas bermusiknya di Sukatani. Menurut Etik, hal yang turut diverifikasi pihak sekolah dan yayasan adalah terkait ketersingkapan aurat Novi ketika menjalankan kegiatannya sebagai musisi.

"Yang dilanggar Ibu Novi adalah melanggar aurat di depan umum. Semua guru di yayasan kami memang ada aturan untuk menutup aurat, dan kami memang ada buktinya hal tersebut (terlihatnya aurat Novi). Setelah kami mencoba konfirmasi ke Bu Novi, ternyata memang betul," ucap Etik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement