Selasa 28 Jan 2025 15:43 WIB

Inisiator Dompet Dhuafa Ajak Publik Cintai Orang Miskin dan Dhuafa

Inisiator Dompet Dhuafa imbau warga perkuat empati bantu orang miskin.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini memberi sambutan dalam Mental Health Talk Show bertajuk Ibu Bahagia Anak Bahagia di Sasana Budaya Philanthropy Building, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).
Foto: Republika/Muhyiddin
Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini memberi sambutan dalam Mental Health Talk Show bertajuk Ibu Bahagia Anak Bahagia di Sasana Budaya Philanthropy Building, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menggelar Indonesia Humanitarian Summit 2024 - Dampak Besar Filantropi di Umar Ismail Hall, Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Jakarta pada Kamis (23/1/2025).

Inisiator Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi saat menyampaikan pesan di acara Indonesia Humanitarian Summit 2024 mengajak semua pihak untuk mencintai orang miskin dan dhuafa sebagai pengaplikasian dari sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Baca Juga

Parni mengatakan, Indonesia Humanitarian Summit 2024 acara penting dan acara kemanusiaan. Bicara soal manusia, maka bicara tentang cinta, memberi, menerima, dan welas asih.

"Sifat Allah SWT ada dua yang selalu saya ingat, rahman dan rahim (Maha Pengasih dan Maha Penyayang), acara ini menunjukan jatidiri Dompet Dhuafa yang penuh welas asih dan penuh cinta," kata Parni saat memberikan pesan di acara Indonesia Humanitarian Summit 2024, Kamis (23/1/2025).

Parni mengatakan, cinta kepada manusia berbasis dan berdasarkan ridha Allah SWT. Cinta Allah SWT kepada semua makhluk-Nya tidak bersyarat. Dompet Dhuafa mencoba mengembangkan itu, cinta Dompet Dhuafa kepada sesama manusia tanpa melihat ideologinya, agamanya, dan sukunya.

Dompet Dhuafa membantu siapapun yang memerlukan bantuan. Tapi tentu perlu dicek juga, jangan sampai bantuan salah sasaran saat diberikan. Oleh karena itu, pengawasan sangat penting sekali.

"Saya menyarankan kepada Dewan Pengawas (Dompet Dhuafa) tolong pengawasan harus dari perencanaan, dari awal kita harus ikut kontrol, jangan sampai di ujungnya terjadi fraud, baru ketahuan," ujar Parni.

Parni mengajak semuanya untuk mengembangkan cinta kepada si miskin dan cinta kepada kaum dhuafa. Mari saling bantu untuk memuliakan manusia, dan memuliakan kaum dhuafa.

"Mari kita terus bekerja sama, bahu membahu membantu si miskin, membantu orang-orang yang perlu kita bantu," ujar Parni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement