REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam psikosomatik dari Rumah Sakit dr Kariadi Semarang, Yanuar Ardani meraih gelar doktoral di Universitas Indonesia (UI). Dia mampu menyelesaikan studinya hanya dalam kurun waktu 21 bulan 19 hari dengan IPK summa cumlaude 4.00.
Atas prestasinya ini, dia pun mencatatkan rekor MURI sebagai lulusan tercepat dalam Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran. Dia menerima penghargaan ini di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta, Rabu (15/1/2025).
"Hari ini memang penyerahan dari tim MURI kepada saya dengan didampingi oleh Kementerian Kesehatan. Karena memang saya adalah salah satu pegawai Kementerian Kesehatan," ujar Yanuar kepada Republika.co.id, Rabu (15/1/2025).
Untuk mendapatkan gelar doktoral, rata-rata mahasiswa yang menempuh pendidikan S3 membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun. Sementara, Yanuar hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun saja untuk lulus.
Penelitiannya inovatif dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kedokteran, khususnya di bidang psikosomatik paliatif. Dia menulis tesis dengan judul Terapi Musik Terstandar terhadap Pengendalian Burnout Syndrome pada Tenaga Kesehatan: Kajian Aspek Psiko Neuro Imuno Endoktrin.
"Jadi saya meneliti terkait dengan terapi musik virtual pada pasien-pasien dengan Burnout Syndrome (kelelahan kerja). Jadi memang pasien ini kemudian setelah mendapatkan terapi musik ternyata memberikan efek yang baik," ucap dia.