Selasa 14 Jan 2025 17:50 WIB

Wamendikdasmen: Muhammadiyah dan Pemerintah Layani Pendidikan tanpa Diskriminasi

Muhammadiyah berkomitmen perkuat pendidikan nasional.

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq di Bali
Foto: Antara
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq di Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq menjadi pembicara kunci dan membuka pelatihan kepemimpinan dan penanaman nilai-nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan kemuhammadiyahan bagi mahasiswa lintas iman dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA), diselenggarakan Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah di BPMP Bali (Selasa, 14/1/2025).

"Pak Menteri Abdul Mu'ti titip salam kepada para peserta program ini dan salam hormat kepada para undangan. Acara ini melekat kuat dengan gagasan disertasi beliau yang sudah dibukukan, judulnya Kristen Muhammadiyah. Buku ini menjelaskan bagaimana keunikan dan kekuatan Muhammadiyah mengelola keragaman di sekolah dan kampus Muhammadiyah" ungkap Wamendikdasmen Fajar.

Baca Juga

Fajar menjelaskan program ini memiliki nilai sejarah bagi Muhammadiyah dan Indonesia, karena pertama kali diadakan. Ditambah, kegiatan awal diselenggarakan di Bali, penuh makna, akar budaya yang kuat dalam kebinekaan.

"Sekolah dan kampus Muhammadiyah menjadi katasilator dan titik temu, mengikat persaudaraan dalam tindakan pendidkan untuk semua. Komitmen ini sesuai dengan komitmen Kemendikdasmen dan senafas komitmen Presiden Prabowo, pendidikan untuk semua" kata Fajar.

Fajar juga menerangkan kepada para peserta terpilih, menjadi Muhammadiyah itu bukan lagi persoalan identitas ideologi tapi sudah menjadi identitas Sosial. Alhasil, menjadi Muhammadiyah bersatu padu menjadi Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement