REPUBLIKA.CO.ID, DOHA— Perlawanan Palestina telah melakukan serangkaian operasi peledakan terhadap pasukan dan kendaraan pendudukan Israel sejak dimulainya invasi darat ke Jalur Gaza pada akhir Oktober.
Yang terakhir adalah terbunuhnya empat tentara dari Brigade Nahal dan terlukanya enam orang lainnya, termasuk wakil komandan brigade tersebut, dalam sebuah penyergapan yang dilakukan oleh perlawanan pada Sabtu (11/1/2025) di Beit Hanoun, yang oleh media Israel digambarkan sebagai sebuah insiden keamanan yang serius.
Meskipun Israel telah memblokade Jalur Gaza utara selama lebih dari 100 hari, serangan-serangan perlawanan terus berlanjut, menimbulkan kerugian besar pada tentara pendudukan dalam hal personel dan peralatan.
Dalam laporan yang dilansir Aljazeera dikutip Republika.co.id, Selasa (14/1/2025), dibeberkan operasi-operasi perlawanan yang paling menonjol yang diumumkan oleh tentara penjajah, yang banyak di antaranya secara tidak langsung diakui oleh tentara penjajah melalui pengumuman tentang korban jiwa di lapangan:
13 Januari 2025
Media Israel mengumumkan bahwa tiga tentara tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah serangan terhadap sebuah bangunan di Beit Hanoun di Jalur Gaza utara.
12 Januari 2025
Israel Broadcasting Corporation mengumumkan bahwa delapan tentara, termasuk tiga orang dalam kondisi kritis, terluka ketika sebuah alat peledak meledak di sebuah bangunan di Jabalia.
Saraya Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menyiarkan rekaman sebuah operasi yang menargetkan pasukan khusus Israel di kamp Jabalia di Gaza utara.
Rekaman itu menunjukkan bahwa sebuah rumah tempat para tentara bersembunyi diberi jebakan dan diledakkan ketika mereka memasuki lantai dasar, dan mendokumentasikan penargetan tank Merkava di Beit Lahia dengan rudal "Tandum", yang mengakibatkan tank itu terluka dan terbakar.
11 Januari 2025
Tentara Israel mengumumkan bahwa empat tentara dari Brigade Nahal tewas dan seorang perwira serta seorang tentara terluka parah selama pertempuran di Jalur Gaza utara.
BACA JUGA: Media Sebut Tentara Israel Semakin Terpuruk, Konflik Internal Elite Bermunculan
9 Januari 2025
Brigade Al-Quds menyiarkan rekaman operasi yang menargetkan pasukan khusus Israel yang bersembunyi di sebuah rumah di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.
Operasi ini melibatkan jebakan jebakan di rumah tersebut dan memantau tentara pendudukan ketika mereka memasuki lantai dasar sebelum meledakkannya di tengah-tengah teriakan para pejuang.