Jumat 03 Jan 2025 15:36 WIB

Arab Saudi Disebut Batasi Jamaah Haji Lansia, Ini Respons Kemenag

Arab Saudi juga berencana membatasi persentase jamaah lansia,

Petugas mendorong kursi roda calon haji lansia menuju aula pemberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024). Kementerian Agama memberikan layanan khusus bagi jamaah haji lansia pada pelaksanaan haji 1445 H/2024, dengan jumlah 44.795 orang atau 21 persen dari total 213.320 jamaah calon haji regular Indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry
Petugas mendorong kursi roda calon haji lansia menuju aula pemberangkatan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024). Kementerian Agama memberikan layanan khusus bagi jamaah haji lansia pada pelaksanaan haji 1445 H/2024, dengan jumlah 44.795 orang atau 21 persen dari total 213.320 jamaah calon haji regular Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai pembatasan jamaah berusia lanjut (lansia) yang diizinkan mengikuti ibadah haji.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyampaikan Pemerintah Arab Saudi berencana membatasi jamaah haji dengan tidak mengizinkan pemberangkatan jamaah yang berusia 90 tahun ke atas.

Baca Juga

"Mungkin jumlahnya tidak banyak, tapi formasi sementara, mereka mungkin akan membatasi jamaah dengan tidak memberikan izin pada jamaah di atas 90 tahun. Suratnya akan segera dikirim," kata Hilman dalam rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriyah/2025 Masehi Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Sejauh ini, menurut dia, Indonesia masih memberangkatkan jamaah lansia, seperti yang mencapai usia 100 tahun. "Karena kemarin kan yang 100 tahun masih ada di kita," kata dia.

Selain pembatasan jamaah lansia, Hilman mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi juga berencana membatasi persentase jamaah lansia antara usia 70 atau 80 tahun ke atas.

"Juga ada pembatasan persentase jamaah lansia antara usia 70 atau 80 tahun ke atas. Ini yang kami tunggu (surat resmi). Kira-kira seperti itu. Mudah-mudahan, karena kita ada prioritas lansia 10 persen, kami sedang sisir kembali," ujar dia.

Pada haji 2025, keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji Indonesia direncanakan berlangsung pada 2 hingga 16 Mei 2025.

"Kita insya Allah tanggal 2–16 Mei itu pemberangkatan jamaah haji gelombang I. Jadi tanggal 1, jamaah sudah masuk ke asrama dan pemberangkatan jamaah haji dari Mekah ke Arafah itu 4 Juni," kata Hilman Latief dalam Rapat Dengar Pendapat seputar Haji 2025 yang digelar oleh Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi Komisi VIII DPR pada Kamis (2/1/2025).

Sementara itu, keberangkatan gelombang terakhir jamaah Indonesia menuju Tanah Suci tanggal 31 Mei 2025. "Closing date 31 Mei 2025. Closing date sudah tidak ada penerbangan lagi tanggal 31 Mei 2025," ujar Hilman.

Adapun puncak ibadah haji mulai digelar 5 Juni 2025.

"Puncak haji wukuf di Arafah tanggal 5 Juni, jadi jamaah akan berangkat ke Arafah pada tanggal 4 Juni 2025. Idul Adha-nya di tanggal 6 Juni (10 Zulhijah) mudah-mudahan tidak ada pergeseran tanggal," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement