Ahad 29 Dec 2024 18:44 WIB

MUI Puji Pidato Prabowo di Pertemuan D-8

Indonesia memiliki hubungan historis dengan Palestina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Muhammad Hafil
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato di depan ratusan mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).
Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato di depan ratusan mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim mendukung komitmen Indonesia untuk membela Palestina.

Sudarnoto memuji pidato Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir pekan lalu.

Baca Juga

"Pidato Presiden di KTT D-8 Negara Berkembang baru-baru ini merupakan bagian penting dari posisi Indonesia untuk memperkuat komitmen pembelaan terhadap Palestina," ujar Sudarnoto, dalam konferensi pers acara Charity Concert for Palestine yang berlangsung di Jakarta pada Ahad (29/12/2024).

Ia menambahkan Indonesia memiliki hubungan historis dengan Palestina, yang merupakan salah satu negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia pada tahun 1940-an.

"Jadi ini semacam hutang budi Indonesia untuk Palestina. Saya ingin menegaskan bahwa berharap Insya Allah kepemimpinan Pak Prabowo kali ini posisi tawar Indonesia akan semakin kuat. Dan perlu diingat bahwa ketika ia ke Amerika, sengaja ke Amerika dia sudah mengingatkan atau menegur semacam Menteri Luar Negeri. Kira-kira 'kenapa biarkan genosida dilakukan dibiarkan begitu saja'," katanya.

Sudarnoto juga mengapresiasi pidato Wakil Menteri Luar Negeri Anies Mata yang menyampaikan pesan kuat tentang perlunya pemihakan yang lebih jelas terhadap Palestina.

"Ini adalah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia, lembaga-lembaga kemanusiaan, dan ormas Islam untuk mendukung apa yang disampaikan oleh pemimpin kita," katanya.

Ia menekankan bahwa upaya diplomatik yang dilakukan oleh pemerintah harus didukung dengan tindakan kemanusiaan yang nyata. "Kita harus bersatu dalam memberikan dukungan kepada Palestina, baik melalui diplomasi maupun bantuan kemanusiaan," tambahnya.

Sudarnoto berharap bahwa kepemimpinan saat ini akan semakin memperkuat posisi tawar Indonesia di kancah internasional. "Kita semua harus mendukung upaya-upaya ini agar suara kita terdengar dan tindakan nyata dapat dilakukan untuk membantu Palestina," tutupnya.

Charity Concert for Palestine dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan lembaga kemanusiaan, yang bersama-sama menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. 

photo
Penderitaan Anak-Anak Palestina - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement