Rabu 25 Dec 2024 17:15 WIB

LPOI Minta Prabowo Konsolidasikan Negara-Negara Muslim Hadapi Krisis

Said Aqil meminta Prabowo untuk memperkuat fungsi hankam negara.

Ketua LPOI Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Ketua LPOI Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengonsolidasikan negara-negara Muslim di dunia untuk bersatu dalam menghadapi berbagai krisis di masa yang akan datang.

Dalam kegiatan Rapat Gabungan dan Refleksi Akhir Tahun LPOI di Jakarta, Rabu (25/12/2024), Ketua Umum LPOI KH Said Aqil Siroj mengumumkan 12 resolusi. Pertama, pihaknya senantiasa memberikan dukungan moral dan spiritual kepada Presiden Prabowo Subianto, untuk mempercepat konsolidasi nasional dengan mengonsolidasikan seluruh aset, potensi, sumber daya, dan kekuatan nasional, demi kemajuan Indonesia.

Baca Juga

"Secara paralel, mendukung dan memohon Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengonsolidasikan kekuatan negara-negara Muslim di dunia, agar dapat segera bersatu, bersama-sama keluar dari krisis dan membangun aliansi strategis, untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik, dan untuk menjaga perdamaian dunia," kata Said Aqil.

Said Aqil melanjutkan pihaknya juga siap menjadi garda depan dalam mengawal konsolidasi nasional dan menjadi jembatan penghubung untuk mengonsolidasikan persatuan dan kesatuan dunia Muslim dan negara-negara Muslim di dunia.

Ia juga menyebut pihaknya memohon kepada Presiden Prabowo untuk mempercepat implementasi penegakan keadilan, membersihkan negara dari bahaya laten korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

"Empat, memohon kepada Presiden Prabowo untuk mengoptimalkan global Muslim market, sebagai wahana dan kesempatan bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, melalui penetrasi agresif di dunia halal industry, halal certification dan Muslim digital ecosystem, yang memungkinkan Indonesia menjadi market leader, sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pemasukan negara, serta menguntungkan semua pihak," ujarnya.

Said Aqil juga memohon kepada Presiden Prabowo untuk lebih memberikan rekognisi, afirmasi, fasilitasi, proteksi, dan advokasi kepada para individu pahlawan, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, dan organ strategis lainnya yang telah nyata berkontribusi, berjuang dan berjasa terhadap kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement