REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bagi wisatawan muslim yang mencari petualangan baru di penghujung akhir tahun 2024, Korea Selatan juga memastikan bahwa praktik dan kebutuhan Muslim sepenuhnya dihormati. 

Korea Tourism Organization (KTO) telah mempersembahkan berbagai layanan ramah Muslim, menjadikan Korea sebagai destinasi ideal bagi wisatawan Muslim yang ingin menjelajahi negara ini.

Berikut panduan untuk wisata halal di Korea Selatan, dilansir di Gulf Times, Ahad (22/12/2024).

Panduan Wisata Halal di Korea Selatan

Makanan halal dan restoran ramah Muslim

Jumlah restoran bersertifikat halal dan ramah Muslim di seluruh provinsi utama seperti Seoul, Busan, dan Gangwon-do telah mengalami peningkatan yang signifikan di Korea Selatan. 

Restoran-restoran ternama, termasuk EID Halal Korean Food dan Makan Halal Korean Restaurant, menawarkan hidangan Korea otentik yang diolah sesuai dengan hukum Islam.

Di distrik Itaewon, Seoul, wisatawan Muslim dapat menikmati hidangan Korea yang ikonik seperti Bibimbap, yang dibuat dari bahan-bahan halal, atau menikmati jajanan kaki lima seperti Tteokbokki di kedai-kedai bersertifikat halal. 

Daerah seperti Myeongdong juga menawarkan gerobak makanan halal yang jumlahnya terus bertambah, sehingga pengunjung dapat menikmati budaya jajanan kaki lima yang otentik dalam suasana yang nyaman.

Melalui sumber daya khusus KTO, wisatawan Muslim dapat dengan mudah menemukan beragam restoran yang memenuhi kebutuhan diet mereka, memastikan pengalaman bersantap yang menyenangkan dan bebas stres.

Ikuti Whatsapp Channel Republika