Jumat 20 Dec 2024 18:28 WIB

MUI Apresiasi Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat

MUI berharap, Indonesia dapat benar-benar bersih dari korupsi.

Wakil Ketua MUI, Buya Anwar Abbas
Foto: Republika
Wakil Ketua MUI, Buya Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang telah mengimbau para koruptor di Tanah Air untuk bertobat dan mengembalikan sepenuhnya uang yang mereka curi. Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas mengatakan, imbauan itu sudah semestinya dituruti.

Bila tenggat waktu yang diberikan Presiden Prabowo sudah lewat, tentu Kepala Negara tidak akan segan-segan menyeret para koruptor ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya. Buya Anwar berharap, hukuman itu tidak hanya berupa kurungan penjara, tetapi juga perampasan terhadap semua harta mereka peroleh secara tidak sah.

Baca Juga

"Supaya maksud dan tujuannya (Presiden) dapat terlaksana, maka Presiden Prabowo harus bisa bersikap tegas kepada para aparatur negara yang ada. Sebab, selama ini mereka juga banyak yang terlibat dalam praktik yang tidak terpuji tersebut," ujar Buya Anwar Abbas dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (20/12/2024).

Jika di antara mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut, Presiden Prabowo diharapkan tidak ragu-ragu memecat dan menyeret mereka ke pengadilan. Menurut Buya Anwar, ketegasan demikian penting diwujudkan supaya Indonesia benar-benar bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Sehingga diharapkan kita akan bisa menciptakan sebesar-besar kemakmuran bagi rakyat, seperti yang telah diamanatkan oleh Konstitusi," ucap ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

photo
Lonjakan Kasus Korupsi - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement