REPUBLIKA.CO.ID, Suatu hari, Rasulullah berjumpa dengan dua orang di hadapannya. Keduanya sama-sama bersin, kemudian mengucapkan “alhamdulillah”. Rasulullah senang mendengarnya, artinya orang tersebut sedang memuji Allah atas nikmat yang diberikan kepadanya.
Kemudian, Rasulullah juga senang saat saudara sesama Muslim yang mendengar saudara Muslimnya bersin, kemudian juga ikut mendoakan dengan mengucap yarhamukallah.
Setelah orang bersin itu mendengar saudaranya mengucapkan "yarhamukallah”, Rasulullah memintanya untuk juga balas mendoakan dengan mengucap “yahdikumullahu wa yushlihu balakum”.
Begitulah cara Rasulullah memberikan nasihat. Islam, bukan saja untuk saling mengasihi dan menyayangi, melainkan juga untuk saling mendoakan. Kemudian, Rasulullah menjumpai seseorang yang tidak ikut mendoakan saudaranya yang bersin. Beliau kemudian berkata kepada orang tersebut. “Orang ini telah memuji Allah sedangkan kamu tidak memuji Allah.”
Kemudian, Rasul kembali berkata, “Jika salah seorang di antara kalian bersin, kemudian ia memuji Allah, hendaknya orang yang mendengar mendoakannya.” (HR Bukhari Muslim).